Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan dirinya bahagia setelah mendengar kabar Habib Rizieq Shihab (HRS) keluar dari penjara.
"Kita bahagia Habib Rizieq Shihab keluar," kata Mardani dalam sebuah diskusi di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (24/7/2022).
Kendati demikian, Mardani sempat menduga dikeluarkannya HRS dari penjara untuk pengalihan isu.
Namun, Mardani mengetahui HRS keluar sesuai jadwal setelah mengonfirmasi ke kuasa hukumnya, Aziz Yanuar.
"Saya terus terang kaget, karena ada kepikir (HRS) keluar (untuk tutupi) ada isu lain, Aziz bilang enggak, memang jadwalnya keluar," ujarnya.
Mardani mengatakan terkait sikap politik pemilu 2024 biarkan HRS sendiri yang menentukannya.
Sebab menurutnya, HRS memiliki kedewasaan, kemandirian, pandangan dan perlu dihormati.
"Terkait posisi politik kita serahkan beliau punya kedewasaan kemandirian, pandangan dan kita hormati," ucapnya.
Mardani menuturkan PKS sebagai partai politik (parpol) islam akan melakukan penguatan struktur, menjaga kader, dan pelayanan.
"PKS sebagai partai politik apalagi PKS partai islam akan terus berjuang dan kita sadar enggak ada suara yang nyasar. PKS yang penting jaga kader, kuatin struktur, laksanakan pelayanan. Kalau tiga hal ini berjalan, ya mudah-mudahan," ungkap Mardani.
Dalam kesempatan itu, Aziz Yanuar menyebut kecil kemungkinan kliennya bersikap netral dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Baca juga: Politisi PKS Mardani Ali Sera Sempat Menduga Bebasnya Rizieq Shihab untuk Pengalihan Isu
"Kalau netral berarti jalannya kan menyeramkan. Kemungkinan (netral) ada, tapi mungkin netral kecil lah," ucap Aziz.
Meski begitu, Aziz mengatakan eks pimpinan Front Pembela Islam (FPI) tersebut belum menentukan soal sikap politiknya soal pilpres 2024.