News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Kisah Tentang Vera Simanjuntak Pasca Tewasnya Brigadir J: Matanya Masih Sembab dan Kini Jadi Pendiam

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Santi mengatakan, bahwa kini Vera Simanjuntak telah meminta izin untuk tidak masuk kerja.

Vera Simanjuntak, kekasih almarhum Brigadir J hingga kini masih berduka.

Tentu, hal itu setelah Vera Simanjuntak diminta pihak kepolisian untuk diperiksa di Polda Jambi, sejak 22-24 Juli 2022.

"Waktu itu pas pemakaman (Brigadir J) nggak masuk, ikut pemakaman waktu kejadian, terus kembali masuk. Terus izin lagi karena yang kemarin pemeriksaaan (di Polda Jambi)," ucapnya.

Sebelumnya, dikutip dari Tribun Jambi, tim penyidik Bareskrim Polri telah memeriksa kekasih almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Yosua di Polda Jambi, sejak Jumat 22 Juli 2022 hingga Sabtu 23 Juli 2022.

Hal ini, dibenarkan bibi almarhum Brigadir J, Roslin Simanjuntak.

"Ya dia diperiksa bersama kami sekeluarga, dari hari Jumat, nah kan tidak selesai hari Jumat dilanjutkan lagi hari Sabtunya," kata Roslin, saat dikonfirmasi, Minggu (24/7/2022).

Kemudian, informasinya, Vera Mareta Simanjuntak kembali menjalani diperiksa penyidik Bareskrim Polri, Minggu 24 Juli 2022.

Hal tersebut dikatakan kuasa hukum Vera Mareta Simanjuntak, Ramos Hutabarat.

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berpose bersama Vera Simanjuntak, pacarnya. Foto diunggah di akun Facebook Vera pada tahun 2016. (Facebook/Vera Simanjuntak)

Wartawan Terjang Gelapnya Malam demi Memburu Pacar Brigadir Yosua
 
Dua wartawan Tribun Network dari Jakarta  berangkat ke Jambi mencari tahu kisah tentang Vera Simanjuntak, pacar Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, yang meninggal 8 Juli silam. Mereka adalah Fransiskus Adhiyuda Prasetia, dan Abdi Ryanda Shakti. 
 
Yuda dan Abdi, tiba di Bandara Sultan Thaha Saifuddin, Senin (25/7/2022) pukul 15.00 WIB. Kemudian mampir ke ruang redaksi TribunJambi.com untuk mendiskusikan proyeksi peliputan.
 
Menjelang senja, mereka menumpang mobil menuju Sarolangun, Ibu Kota Kabupaten Sarolangun, Jambi. Menempuh perjalanan hampir 7 jam, tim tiba di Sarolangung larut malam, pukul 23.50 WIB. Tim menginap di Sarolangun.
 
Kemudian Selasa (26/7/2022) pagi, Tim dari Jakarta bertemu dengan  Abdullah Usman, wartawan TribunJambi.com yang ngepos di Sarolangun.
 
Tim lalu berangkat menuju Puskesmas Desa Tambang Emas Kecamatan Pamenang Selatan, Kabupaten Merangin, Jambi. Butuh kurang lebih 1 jam waktu tempuh. Perjalanan melewati perkebunan sawit. 

Tim bertemu dengan rekan kerja Vera Simanjuntak, yaitu Kepala Tata Usaha (TU) Puskesmas Desa Tambang Emas, Aryono didampingi Staf Gudang Obat Alex John. Juga ada Kepala Ruangan Kamar Bersalin yang juga rekan kerja Vera, Santi Evina. 

Setelah dari Puskesmas, tim melanjutkan perjalanan dari Pamenang ke Bangko, Ibu Kota Kabupaten Merangin.

Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berpose bersama Vera Simanjuntak, pacarnya. Foto diunggah di akun Facebook Vera pada tahun 2016. (Facebook/Vera Simanjuntak)

Jarak perjalanan dari Puskesmas Desa Tambang Emas ke kediaman keluarga Vera, kurang lebih 12 kilometer, ditempuh dalam waktu kurang lebih 30 menit. 
 
Letak Bangko lebih jauh dibandingkan Pamenang. Posisi Pamenang, lebih dahulu dijumpai dalam perjalanan dari Sarolangun ke Bangko. 
 
Tim Tribun bertemu Nyonya Simanjuntak boru Gultom, ibunda Vera Simanjuntak. Perempuan setengah baya itu mereka di teras rumah, di balik pagar besi. Ia mengatakan Vera masih berada di Kota Jambi, setelah menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Polri di Markas Polda Jambi, pekan lalu. Vera ditemani ayahnya.
 
Tim Tribun Network kemudian  bertolak dari Bangko menuju Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, sekira pukul 15.00 WIB.
 
Tim tiba area rumah keluarga Samuel Hutabarat, di Sungai Bahar, sekira pukul 21.00 WIB. Hari Rabu (27/7/2022) direncanakan penggalian kubur (ekshumasi) Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat untuk proses autopsi ulang. 

Diketahui, peristiwa kematian Brigadir J pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan dinilai sebagian pihak banyak kejanggalan.

Kasus tersebut kemudian dilaporkan kuasa hukum keluarga Brigadir J ke Bareskrim Polri dan saat ini sudah naik tahap penyidikan.

Terbaru, pihak kepolisian akan melakukan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir j pada Rabu (27/7/2022) di Jambi dalam rangka mengungkap kasus tersebut.

 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini