TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koodinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI menggelar acara 'Penggerakan Pembudayaan Germas'.
Acara ini diisi dengan Jalan Sehat, Pengecekan Kesehatan dan Bazar UMKM di halaman depan Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (29/07/2022).
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dukungan dan apresiasi dari kalangan masyarakat luas.
Salah satunya dari Relawan Erick Thohir (ET) dengan mengirimkan karangan bunga ucapan selamat dan sukses atas Jalan Sehat Germas dan Bazar UMKM.
"Kami dari Relawan Erick Thohir memberikan dukungan dan apresiasi kepada pemerintah dalam menggalakkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Kami berikan ucapan khusus kepada Kemenko PMK RI beserta 5 kementerian terkait di bawahnya untuk terus menggerakkan program Germas," kata Edy Torana, Ketua Umum DPP Relawan Erick Thohir (ETOR) di Jakarta, Jumat (29/07/2022).
Menurut Edy Torana, kegiatan yang dihadiri oleh Menteri/Pimpinan Kementerian dan Lembaga dibawah koordinasi Kemenko PMK RI berjalan sukses dan meriah.
Tampak Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia dan undangan khusus K/L yang diisi dengan kegiatan jalan sehat, senam bersama, tes kebugaran, cek kesehatan gratis dan bazar UMKM.
"Relawan ETOR dalam setiap Deklarasi Relawan Erick Thohir di Propinsi di Indonesia, selalu dimulai dengan kegiatan jalan sehat. Kita selalu menggalakkan pola hidup sehat dengan jalan sehat, pola makan sehat, berfikir positif dan penuh kegembiraan," pungkas Edy Torana, pengusaha bidang Show Biz dan Promotor Music ini.
Sebelumnya dalam acara di Jalan Sehat Germas di Kemenko PKM RI, Jumat pagi (29/07/2022) di Jakarta, Menko PMK Muhadjir Effendi menyebutkan pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dalam dua tahun ini belum optimal karena pandemi Covid-19.
Untuk itu lewat kegiatan ini, pihaknya ingin mengajak masyarakat untuk kembali membudayakan Germas.
Selain karena biayanya lebih murah hasilnya juga lebih bagus.
Dengan demikian, derajat kesehatan masyarakat Indonesia yang setinggi-tingginya bisa tercapai.
“Melalui kegiatan ini kita ingin masyarakat teredukasi pentingnya sehat. Lebih baik mengeluarkan biaya untuk sehat daripada biaya untuk sakit. Biaya sakit itu jauh lebih mahal, dibandingkan biaya untuk sehat. Sehat itu mahal, karena itu hindarilah sakit. Salah satunya dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas),” kata Menko Muhadjir.
Dikatakan Menko Muhadjir, pembudayaan Germas sangat penting dilakukan di setiap aspek kehidupan.