News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Irjen Ferdy Sambo Tak Bareng Istri saat Pulang ke Jakarta, Naik Pesawat, Didampingi 1 Ajudan

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irjen Ferdy Sambo dan almarhum Brigadir J. Terungkap fakta baru kasus Brigadir J. Ternyata Irjen Ferdy Sambo tak bersama sang istri saat pulang ke Jakarta. Ia naik pesawat dari Jogja.

TRIBUNNEWS.COM - Fakta baru soal kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo ternyata tak pulang ke Jakarta bersama rombongan sang istri.

Seperti diketahui, sebelum terjadi insiden penembakan di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022), rombongan sang istri, termasuk Brigadir J dan Bharada E, baru saja pulang dari Magelang, Jawa Tengah.

Menurut rekaman CCTV yang dilihat Komisi Nasional Hak Asasi dan Manusia (Komnas HAM), Irjen Ferdy Sambo tiba lebih dulu di rumah pribadinya yang satu komplek dengan rumah dinas, di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Setelahnya, sekitar pukul 16.00 WIB rombongan istri Irjen Ferdy Sambo tiba.

"Rombongan ini ada dua, pertama rombongan ibu P dua mobil, warna hitam, ada mobil Patwal (mengawal) di depannya, (berangkat) dari Magelang sekitar jam 10.00 lewat, sampai di Jakarta di rumahnya sekitar 16.00 lewat."

"Sebelum mereka (rombongan Ibu P) sampai di rumah pribadi Pak Sambo, kelihatan dari CCTV Pak Sambo masuk ke dalam rumah pribadi didampingi satu ADC-nya (aide de camp atau ajudan."

Baca juga: Kabar Terbaru Kasus Brigadir J, Autopsi Ulang hingga Orang Dekat Ferdy Sambo Diperiksa Komnas HAM

"Baru kemudian, jam 16.00 lewat datang ibu dengan rombongan ADC, asisten rumah tangga (ART), dll itu," urai Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, dalam tayangan YouTube metrotvnews, dikutip Tribunnews.com, Minggu (31/7/2022).

Lebih lanjut, Taufan mengungkapkan Irjen Ferdy Sambo pulang ke Jakarta hanya bersama satu orang ajudannya.

Tak hanya itu, Irjen Ferdy Sambo juga berangkat dari Jogja menggunakan pesawat, tidak bersama rombongan istrinya,

"Dari informasi yang kami dapatkan, Pak Sambo ini dari Jogja, naik pesawat. Jadi berbeda dengan rombongan ibu P ini," ungkapnya.

"Ini mengklarifikasi pemberitaan yang mengatakan seolah-olah mereka (Ferdy Sambo, istri, Brigadir J, dan Bharada E) bersama-sama."

"Di dua mobil itu (rombongan istri Ferdy Sambo dari Magelang) tidak ada Pak Ferdy Sambo. Dia dari kota yang berbeda, naik pesawat, didampingi satu ADC-nya," tegas Taufan.

Kendati demikian, dalam rekaman CCTV lainnya, terlihat istri Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J, dan Bharada E memang melakukan tes PCR setibanya mereka di Jakarta.

Taufan mengatakan, Brigadir J adalah orang paling terakhir yang melakukan PCR, tepat setelah Bharada E.

"Dalam CCTV itu, yang melakukan PCR adalah ibu P, ART-nya, ada satu lagi asisten orang situ, Brigadir J paling terakhir, sebelumnya ada Bharada E, dan satu lagi ADC namanya Riki," kata Taufan.

Baca juga: Kronologi Penembakan Versi Bharada E, Lepaskan 2 Tembakan Tambahan meski Brigadir J Sudah Terkapar

Seusai melakukan PCR, istri Irjen Ferdy Sambo pergi ke rumah dinas.

Sementara, Irjen Ferdy Sambo keluar menaiki mobil dan pergi ke arah berbeda.

"Nah, setelah PCR itu ibu masuk ke kamar lagi bersiap-siap, kemudian mereka bersama-sama pergi ke rumah dinas."

"Setelah beberapa lama mereka ke rumah dinas, terlihat Pak Ferdy Sambo keluar dari kamarnya menuju mobil, didampingi satu ADC dan mobil Patwal, bergerak ke arah yang berbeda, bukan ke rumah dinas," tutur Taufan.

Namun, Irjen Ferdy Sambo langsung berbalik arah menuju rumah dinas ketika mendapat kabar terjadi insiden penembakan.

Dilansir Tribunnews.comIrjen Ferdy Sambo saat ini sudah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kadiv Propam Polri.

"Malam hari ini, kita putuskan untuk Irjen Pol Ferdy Sambo untuk sementara jabatannya dinon-aktifkan."

"Untuk kemudian, jabatan tersebut, saya serahkan kepada Pak Wakapolri," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers, Senin (18/7/2022).

Dengan demikian, tugas terkait divisi Propam akan dikendalikan oleh Wakapolri Komjen Gatot Eedy Pramono.

Baca juga: FAKTA Bharada E Diperiksa di LPSK: Mengaku Ditembak Brigadir J Lebih Dulu hingga Bicara Kondisinya

Hal ini dilakukan Kapolri sejalan dengan penyidikan kasus polisi tembak polisi di rumah Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J.

"Tentunya ini untuk menjaga agar apa yang telah dilakukan selama ini, terkait dengan komitmen, obyektivitas, transparansi, akuntabel, betul-betul kita jaga."

"Agar proses penyidikan yang saat ini sedang dilaksanakan bisa berjalan dengan baik dan membuat terang peristiwa yang terjadi," kata dia.

Orang Dekat Irjen Ferdy Sambo Diperiksa Komnas HAM

Irjen Ferdy Sambo saat masih menjabat sebagai Kadiv Propam Polri ketika berpidato di Jakarta pada 3 Januari 2022. (Tangkap layar TikTok @polres_trenggalek)

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan memeriksa orang-orang terdekat Irjen Pol Ferdy Sambo.

Pemeriksaan ini merupakan tahap lanjutan penyelidikan terkait tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, mengatakan pihaknya juga akan memanggil istri Ferdy Sambo, PC.

“Berikutnya penambahan keterangan ADC (aide de camp atau ajudan) yang belum datang karena ada di luar kota, sama orang seputaran Ferdy Sambo dan Bu Putri,” ujarnya, Sabtu (30/7/2022), dikutip dari Kompas.com.

Diberitakan Wartakotalive.com, Komnas HAM akan memeriksa satu ajudan Ferdy Sambo, yang belum menjalani pemeriksaan Komnas HAM.

Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Tanggapi Tudingan Brigadir J Pernah Pakai Parfum Istri Ferdy Sambo

Selain itu, dua orang asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo yang diduga ada saat peristiwa tewasnya Brigadir J, juga akan diperiksa.

Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, mengungkapkan pemeriksaan akan dilaksanakan pada Senin (1/8/2022).

"Besok (Senin) siang. Tunggu aja sekitar jam 11-an," ungkapnya, Minggu (31/7/2022).

"Asisten rumah tangga FS (juga diperiksa)," tambah Beka.

Lantas, kapan Irjen Ferdy Sambo dan istrinya akan diperiksa?

Anam mengungkapkan, pemeriksaan keduanya dijadwalkan jika semua pihak sudah dimintai keterangan.

"Pasti kami akan panggil Pak Ferdy Sambo, pasti kami akan meminta keterangan Bu P."

"Tapi tahapannya adalah memperkuat dulu sekuen-sekuen ceritanya, konteks waktunya dan sebagainya, baru nanti pasti ke Ferdy Sambo," ungkapnya, Sabtu, dikutip dari Wartakotalive.com.

Setelah pemeriksaan Ferdy Sambo dan istrinya rampung, Komnas HAM akan memeriksa lokasi penembakan Brigadir J.

Adapun lokasinya yakni di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Nanti akan ke TKP (Tempat Kejadian Perkara)," imbuh Anam.

Ia menambahkan, pihaknya berencana melakukan uji balistik terkait tewasnya Brigadir J.

Namun, Anam belum bisa memastikan waktu pelaksanaannya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Orang Dekat Ferdy Sambo Diperiksa Komnas HAM soal Kasus Brigadir J, Besok Giliran 1 Ajudan dan 2 ART

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Sri Juliati/Nuryanti, Wartakotalive.com/Ramadhan L Q, Kompas.com/Tatang Guritno)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini