"Kalau kita kan, dalil kita semua ada buktinya toh," beber dia.
Baca juga: Jokowi Diminta Bersikap Tegas Soal Kasus Penembakan Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo
Sebut Hanya Karangan yang Dibuat
Diberitakan Wartakotalive.com, Kamaruddin pun mempertanyakan mengapa dimunculkan spekulasi-spekulasi baru terkait kematian Brigadir J.
"Kenapa sekarang setelah meninggal orangnya baru dibuat karangan-karangan seperti itu?"
"Itu kan pembunuhan beralih ke parfum, beralih ke penodongan foto itu, makin ngawur itu," katanya, Minggu.
"Tapi enggak apa-apa, orang berhalusinasi enggak apa-apa, yang penting kalau ada bukti baru kita tanggapi," jelasnya.
Baca juga: Vera Mendapat 23 Kali Panggilan Tak Terjawab dari HP Brigadir J pada Hari Penembakan, 3 HP Hilang
Rincian Gugatan Rp7,5 Miliar oleh Keluarga Brigadir J kepada Ferdy Sambo, Kamaruddin Sebut Alasannya
BREAKING NEWS: Kamaruddin Simanjuntak Pengacara Brigadir J di Kasus Ferdy Sambo Jadi Tersangka Hoaks
Pernyataan Kuasa Hukum Keluarga Ferdy Sambo
Kuasa hukum keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis, menyebut Brigadir J sempat kepergok oleh sesama ajudan Ferdy Sambo.
Brigadir J, kata dia, sempat menodongkan senjata api kepada foto Ferdy Sambo.
"Informasi dari ajudan, bahwa Josua diduga pernah mengarahkan senjatanya ke foto Pak Kadiv Propam (Irjen Sambo). Itu ditegur juga oleh ajudan."
"Saya tidak tanya lagi sering apa tidak (dugaan menodongkan senjata ke foto Sambo). Tapi pernah," ujarnya, Sabtu (30/7/2022), seperti diberitakan TribunJakarta.com.
Arman juga menyebut, Brigadir J pernah ditegur oleh sesama ajudan Ferdy Sambo lantaran memakai parfum milik Putri Candrawathi.
"Pernah Josua juga ditegur karena pakai parfumnya Ibu PC."
"Ini semua yang disampaikan oleh Adc (ajudan)."