"Saya juga menunggu hasil yang disampaikan dari ajudan ke Komnas HAM. Kan sudah diperiksa semua," terang Arman.
Baca juga: Hari ke-24 Tewasnya Brigadir J, Fakta Hasil Autopsi hingga Istri Ferdy Sambo Terekam Menangis
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, menyebut Brigadir J ditembak mati karena diduga melecehkan dan menodongkan pistol kepada istri Ferdy Sambo, Jumat (8/7/2022).
"Yang jelas gininya, itu benar melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam, itu benar," katanya, Senin (11/7/2022), masih dilansir Wartakotalive.com.
Ramadhan berujar fakta itu diketahui berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
"Berdasarkan keterangan dan barang bukti di lapangan bahwa Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam dan melecehkan istri Kadiv Propam dengan todongan senjata,” jelasnya.
Baca juga: Polda Metro Jaya Benarkan Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Brigadir J Ditarik ke Bareskrim Polri
Ia menambahkan, istri Ferdy Sambo disebut berteriak akibat pelecehan yang diduga dilakukan Brigadir J.
Rincian Gugatan Rp7,5 Miliar oleh Keluarga Brigadir J kepada Ferdy Sambo, Kamaruddin Sebut Alasannya
BREAKING NEWS: Kamaruddin Simanjuntak Pengacara Brigadir J di Kasus Ferdy Sambo Jadi Tersangka Hoaks
Teriakan permintaan tolong tersebut didengar oleh Bharada E yang berada di lantai atas rumah.
“Pertanyaan Bharada E direspons oleh Brigadir J dengan melepaskan tembakan pertama kali ke arah Bharada E,” terang Ramadhan.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Abdi Ryanda Shakti, Wartakotalive.com, TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra)
Berita lain terkait Polisi Tembak Polisi