TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini tips lolos seleksi Kartu Prakerja Gelombang 39.

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 39 diakses melalui prakerja.go.id.

Ada banyak peserta Kartu Prakerja yang tidak lolos seleksi pendaftaran pada gelombang-gelombang sebelumnya.

Perlu diketahui, alamat peserta pendaftaran Kartu Prakerja harus sesuai dengan alamat di e-KTP, jika ingin lolos.

Setiap peserta juga harus memiliki akun e-mail dan nomor HP yang masih aktif.

Simak tipsnya berikut ini, dikutip Tribunnews.com dari prakerja.go.id dan berbagai sumber.

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 39 Sudah Dibuka! Segera Daftar di www.prakerja.go.id

1. Memenuhi persyaratan

Peserta pendaftaran Kartu Prakerja harus memenuhi syarat pendaftaran yang telah ditentukan.

- WNI berusia 18 tahun ke atas.

- Tidak sedang menempuh pendidikan formal.

- Sedang mencari kerja, pekerja/buruh yang terkena PHK, atau pekerja/buruh yang membutuhkan peningkatan kompetensi kerja, seperti pekerja/buruh yang dirumahkan dan pekerja bukan penerima upah, termasuk pelaku usaha mikro & kecil.

- Bukan penerima bantuan sosial lainnya selama pandemi Covid-19.

- Bukan Pejabat Negara, Pimpinan dan Anggota DPRD, ASN, Prajurit TNI, Anggota Polri, Kepala Desa dan perangkat desa dan Direksi/Komisaris/Dewan Pengawas pada BUMN atau BUMD.

- Maksimal 2 NIK dalam 1 KK yang menjadi Penerima Kartu Prakerja.

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 39 Dibuka, Login www.prakerja.go.id dan Klik Gabung Gelombang

2. Pastikan data diri sudah benar

Peserta harus mengecek kembali data diri yang telah dimasukkan ke dalam formulir pendaftaran.

Pastikan informasi tersebut akurat dan sesuai dengan Kartu Keluarga dan e-KTP.

Pendaftar yang NIK-nya tertulis tidak terdaftar di Dukcapil dapat menghubungi Dukcapil terkait.

3. Menulis alamat dengan benar

Hal yang menghambat peserta adalah pengisian alamat yang sering salah.

Alamat yang dicantumkan di formulir Kartu Prakerja harus alamat yang sesuai dengan e-KTP.

Pendaftar hanya perlu menuliskan alamat pada baris pertama yang tertera di e-KTP (tanpa RT/RW, Kel/Desa, Kecamatan).

4. E-mail dan Nomor HP harus aktif

Setiap peserta membutuhkan e-mail dan nomor HP yang aktif.

Kedua kontak ini berfungsi untuk verifikasi akun dna pemberitahuan jika peserta lolos seleksi.

Sehingga, peserta perlu memastikan e-mail masih digunakan dan nomor HP masih dapat menerima SMS.

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 39 di www.prakerja.go.id Resmi Dibuka, Ini Cara Daftarnya

5. Mengunggah foto dengan benar

Pada tahap pendaftaran, peserta akan diminta untuk memfoto e-KTP dengan jelas.

Foto e-KTP diambil menggunakan kamera HP yang digunakan peserta untuk mendaftar, sehingga pendaftar harus memastikan kamera HP-nya dapat digunakan.

Pendaftar perlu menyesuaikan foto yang diambil dengan ketentuan dari Prakerja, yaitu foto e-KTP diambil dari e-KTP asli, e-KTP tidak rusak, foto e-KTP tidak buram, tidak terpotong dan tidak menggunakan flash.

Untuk foto selfie, pastikan wajah terlihat dengan pencahayaan yang cukup, tidak buram dan tidak gelap.

Posisi foto badan harus lurus atau tidak miring dan dengan ekspresi senyum.

Peserta harus mengambil swafoto secara dekat dan tidak menggunakan kacamata atau masker.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel lain terkait Kartu Prakerja