News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Roy Suryo dan Stupa Borobudur

Polda Metro Jaya Tanggapi Foto Roy Suryo Kedapatan Sedang Touring Bareng Komunitas Mobil

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Roy Suryo diduga menghadiri acara ngopi bareng sebuah komunitas mobil beberapa waktu lalu. Foto dan video Roy beredar dalam acara itu beredar di lini masa Twitter, Selasa (2/8/2022)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jagat maya postingan foto Roy Suryo yang kedapatan sedang touring bareng komunitas mobil.

Foto ini ramai diperbincangkan di twitter, dalam foto itu tampak mantan politisi Partai Demokrat diduga menghadiri kegiatan ngopi bareng dengan salah satu komunitas klub mobil.

Tampak Roy berdiri bersama beberapa orang anggota komunitas itu sambil berpose mengacungkan jempol.

Roy juga mengenakan penyangga leher berwarna biru seperti orang yang mengalami cedera.

Raut wajah Roy tampak ceria seperti tidak menunjukkan bahwa ia sedang sakit.

Dalam foto itu Roy menunjukkan raut wajah yang seolah-olah tak menunjukkan seperti orang sakit seperti yang ia alami saat menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama di Polda Metro Jaya.

Lantas apa tanggapan polisi?

Polda Metro Jaya akhirnya buka suara terkait beredarnya foto itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, bahwa alasan penyidik tak menahan Roy karena alasan sakit.

Baca juga: Polisi Pastikan Kasus Roy Suryo Terus Berlanjut, Saat Ini Dilakukan Kelengkapan Berkas Perkara

"Roy Suryo viral touring kenapa dia tidak ditahan, dia alasan sakit ternyata di luar dia aktivitas seperti itu. Jadi penyidik punya pertimbangan kenapa belum ditahan," kata Zulpan kepada wartawan, Selasa (2/8/2022).

Meski begitu, Zulpan tak menjelaskan lebih lanjut perihal alasan apa yang menguatkan sehingga Roy belum dilakukan penahanan sampai bisa beraktivitas bersama komunitas mobil itu.

Diberitakan sebelumnya, Zulpan menjelaskan tak ditahannya Roy dalam kasus meme stupa Candi Borobudur merupakan kewenangan penyidik.

Hal itu sesuai prosedur dalam menangani kasus yang dilaporkan oleh perwakilan umat Budha. Penyidik mempunyai alasan kuat dan berkeyakinan bahwa Roy akan kooperatif selama proses penyidikan.

"Memang tidak dilakukan penahanan karena penyidik menganggap atas pertimbangan penyidik tidak perlu dilakukan penahanan sebagaimana diatur dalam KUHP yaitu penyidik bisa atas keyakinannya ya, pertimbangan penyidik, tidak dilakukan penahanan," kata Zulpan.

"Di antaranya atas dasar Roy Suryo kooperatif, kemudian tidak akan melarikan diri, tidak akan menghilangkan barang bukti, dan sebagainya sehingga tidak dilakukan penahanan," pungkas Zulpan. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini