- sakit kepala
- nyeri otot
- sakit punggung
- energi rendah
- ruam di wajah, telapak tangan, telapak kaki, mata, mulut, tenggorokan, selangkangan, dan daerah genital dan/atau dubur tubuh
- pembengkakan kelenjar getah bening.
Baca juga: Mengenal Kembali Penyakit Cacar Monyet, Gejala dan Cara Pencegahan agar Tidak Tertular
Gejala cacar monyet biasanya berlangsung selama dua hingga tiga minggu.
Maka sebaiknya hindari kontak dengan orang-orang yang bergejala cacar monyet terlebih dahulu.
Cacar monyet dapat menyebar atau menular dari berbagai cara seperti menyentuh pakaian, tempat tidur, handuk, hingga menggunakan benda orang-orang yang bergejala cacar monyet.
Cacar monyet juga mungkin menyebar melalui kontak langsung dengan mulut, tetesan pernapasan, hingga melalui aerosol jarak pendek.
Selain dari orang, kita juga harus waspada pada virus cacar monyet yang ditularkan dari hewan yang menderita cacar monyet.
Hewan-hewan yang berpotensi tertular cacar monyet adalah kucing, anjing, hamster, gerbil, hewan ternak, hingga satwa liar.
Baca juga: Gejala Monkeypox: Ruam Mirip Cacar Air, Demam, Kelelahan, hingga Sakit Kepala
Cara Mencegah Cacar Monyet
Melansir cdc.gov, simak langkah-langkah yang bisa Anda lakukan agar terhindari dari cacar monyet: