TRIBUNNEWS.COM - Simak pengertian puasa Tasua dan Asyura dalam artikel berikut ini.
Umat Islam dianjurkan untuk berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram setiap tahunnya.
Dilansir laman mui.or.id, puasa Asyura adalah ibadah yang dijalankan pada 10 Muharram.
Puasa Asyura berasal dari kata asyrah dalam bahasa Arab, yang artinya sepuluh.
Sebelum menjalankan ibadah puasa tersebut, dianjurkan memulai dengan puasa Tasua pada 9 Muharram.
Dikutip dari sulsel.kemenag.go.id, hari Asyura merupakan salah satu hari yang dimuliakan dalam Islam.
Bahkan, terdapat 1 hadist Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan untuk berpuasa pada tanggal 9 atau puasa Tasua.
Puasa Asyura dapat mengampuni dosa setahun yang lalu.
Nilai Penting yang Diajarkan Rasulullah SAW
Ada beberapa nilai penting yang diajarkan Rasulullah SAW hingga menganjurkan untuk berpuasa Tasua dan Asyura.
Baca juga: BACAAN Niat Puasa Tasua dan Asyura pada 9 dan 10 Muharram, Lengkap dengan Kapan Mengerjakannya
Dikutip Tribunnews.com dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah karya Ust Muhammad Syukron Maksum, puasa Tasua dan Asyura dianjurkan untuk dilaksanakan karena memiliki keutamaan seperti berikut:
1. Menebus Dosa Setahun Silam
Berpuasa Asyura dapat menebus dosa yang telah dilakukan setahun sebelumnya.
Seperti diungkapkan Abi Qatadah, bahwasanya Rasulullah ditanya tentang puasa Asyura, Beliau menjawab: “Menebus dosa tahun yang lalu.” (HR.Muslim).