Tahun 2015, Ferdy Sambo menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum (Wadireskrimum) Polda Metro Jaya.
Pada 2019, Ferdy Sambo menjadi Dirtipidum Bareskrim Polri hingga akhirnya dipromosikan menjadi Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) tahun 2020.
Namun per 18 Juli 2022, Ferdy Sambo dinonaktifkan dari jabatan sebagai Kadiv Propam Polri setelah insiden polisi tembak polisi di rumah dinasnya.
Jenderal bintang dua ini juga sudah tidak lagi menjabat sebagai Kepala Satgas Khusus (Kasatgasus) Polri hingga akhirnya resmi dicopot pada Kamis kemarin.
Ferdy Sambo menjadi satu di antara perwira tinggi yang ikut mengantar makalah Listyo Sigit Prabowo saat menjalani fit and proper test sebagai calon Kapolri di DPR pada Januari 2019.
Dikutip dari Kompas.com, hampir tiga dekade berkiprah sebagai anggota kepolisian, Ferdy Sambo pernah terlibat dalam pengungkapan sederet kasus besar.
Misalnya bom Sarinah Thamrin (2016), kasus kopi mengandung sianida (2016), surat palsu tersangka Djoko Tjandra (2018), hingga kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung RI (2020).
Terkait kasus tewasnya Brigadir J, Ferdy Sambo diperiksa Bareskrim Polri pada Kamis kemarin.
Pantauan Tribunnews di lokasi, Ferdy Sambo tiba dengan memakai kendaraan minibus berwarna hitam sekitar pukul 09.56 WIB.
Ferdy Sambo terlihat memakai seragam lengkap Korps Bhayangkara.
Dalam kesempatan itu, Ferdy Sambo menyatakan bahwa kehadirannya untuk memenuhi pemanggilan penyidik Bareskrim Polri.
Menurut Ferdy Sambo, pemanggilan ini merupakan pemeriksaan keempat terhadap dirinya terkait kasus kematian Brigadir J.
"Saya hadir memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri. Pemeriksaan hari ini adalah pemeriksaan yang keempat," kata Ferdy Sambo.
2. Brigjen Hendra Kurniawan