TRIBUNNEWS.COM- Istri Ferdy Sambo kini masih dalam kondisi terguncang, trauma, dan depresi.
Putri Candrawathi bahkan disebut malu untuk mengungkap kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J.
Hal ini terungkap setelah Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menemui Putri untuk melakukan asesmen.
Asesmen tersebut dilakukan pada Selasa (9/8/2022) siang di kediaman Ferdy Sambo di Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.
Namun, asesmen tersebut tak membuahkan hasil berarti.
LPSK menyebut, pihaknya masih mendapatkan informasi yang minim.
Putri Candrawathi disebut masih dalam kondisi trauma dan depresi.
Sehingga asesmen psikologis mendalam belum memungkinkan untuk dilakukan.
“Beliau masih dalam kondisi yang belum memungkinkan untuk dilakukan asesmen lebih mendalam karena masih trauma dan kemungkinan besar depresi,” kata Wakil Ketua LPSK Susilaningtias, Selasa (9/8/2022), mengutip Kompas TV.
Susi menambahkan, kondisi psikologis Putri tersebut menjadi perhatian pihaknya.
Putri juga disebut masih berat untuk berbicara.
Baca juga: Keluarga Menduga Brigadir J Meninggal karena Berusaha Lindungi Putri Candrawathi, Bukan Pelecehan
Sesekali bahkan istri Ferdy Sambo ini menangis.
LPSK ternyata sudah beberapa kali berupaya melakukan asesmen terhadap Putri Candrawathi.
Pada 16 Juli, LPSK bertemu dengan Putri.