TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Olahan daun kelor yang memiliki banyak khasiat untuk kesehatan menjadi salah satu produk unggulan Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Bahkan, hingga saat ini, produk tersebut sudah mampu ekspor ke luar negeri.

Hal ini disampaikan Wali Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, dalam talkshow bertajuk Peran Pemerintah Kota dalam Membangun UKM Berorientasi Ekspor, yang dilaksanakan oleh Tribun Network secara hybrid, baik secara virtual mau pun secara offline, yang dipusatkan di Hotel Premiere Santika Padang, Rabu (10/8/2022).

"Medan memiliki sejumlah produk unggulan. Namun yang sudah bisa ekspor yang kita data baru satu, yaitu usaha daun kelor, namanya keloria sehat. Untuk produk yang dihasilkan sudah bagus, kualitas sudah bisa tembus pasar ekspor, sampai ke Australia," kata Bobby Nasution, yang hadir secara virtual dalam kesempatan itu.

 Dikatakannya, secara kualitas sebenarnya produk tersebut memang sudah bagus, produk harus ada keberanian untuk membuat produk berani tampil beda, dengan pelatihan yang diberikan pelatihan Pemko Medan.

"Bukan hanya produknya saja dibagusin, tapi juga kualitasnya harus dipertahankan dan ditambahkan, kemudian juga faktor pendukungnya yang harus diperhatikan, misalnya kemasan, mencantumkan bahan di kemasan, harus diberikan informasi yang jelas," ulasnya.

Untuk bisa bertahan dan mengembangkan produk, baik daun kelor mau pun produk lainnya, menurut menantu Presiden RI, Joko Widodo, perlu adanya sinergi dengan pihak lainnya yang bisa membantu hingga sampai ke pasar ekspor nantinya.

"Bagaimana bisa berkolaborasi dengan komunitas atau asosiasi yang yang bisa membawa dia melangkah lebih jauh lagi menembus pasar ekspor," ujarnya.

Tentunya dukungan dari pemerintah juga menjadi faktor penting agar bisa suatu produk dipandu hingga bisa mengekspor ke luar negeri.

"Supporting menjadi pintu utama untuk menembus pasar ekspor. Itu yang bisa sedang kita coba informasikan kepada pelaku UKM yang ada di Kota Medan," tambahnya.

Selain itu, promo melalui digital juga harus terus didorong untuk mengikuti perkembangan pasar dan memasarkan produk tanpa batas waktu dan jarak.

"Untuk menembus batas pasar dan bukan hanya di Kota Medan atau Indonesia, untuk menembus pasar global paling cepat dilakukan dengan digital."

"Promosi dan jualannya melalui digital. Kalau hanya toko offline itu hanya warga Medan dan sekitarnya yang membeli, tapi kalau digital, seluruh yang menggunakan perangkat yang berbasis internet pasti bisa mengakses dan melihat produk tersebut," tuturnya.

Dilansir TribunPadang.com, melalui agenda Tribun Network kali ini menggelar talkshow bertajuk Peran Pemerintah Kota dalam Membangun UKM Berorientasi Ekspor, yang dilaksanakan secara hybrid, baik secara virtual mau pun secara offline, yang dipusatkan di Hotel Premiere Santika Padang, Rabu (10/8/2022).