News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Masih Misteri, Dugaan Pelecehan Seksual Jadi Motif Pembunuhan Brigadir J atau Bagian dari Skenario ?

Penulis: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Irjen Ferdy Sambo bersama sang istri Putri Candrawati dan Brigadir J (Kanan). Masih belum diketahui apakah dugaan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawanthi benar terjadi atau hanya bagian dari skenario pembunuhan berencana Brigadir J .

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kasus pembunuhan Brigadir J sudah menemukan titik terang, ajudan Ferdy Sambo itu terbukti ditembak.

Empat orang telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J dan dilakukan penahanan, mereka yakni Bharada E, Brigadi RR, KM dan Ferdy Sambo.

Meski begitu, apa motif dibalik pembunuhan Brigadir J masih belum diketahui.

Termasuk soal ada tidaknya dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J pada istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawanthi.

Masih belum diketahui apakah dugaan pelecehan seksual benar terjadi atau hanya bagian dari skenario pembunuhan berencana Brigadir J .

Komnas HAM Tetap Periksa soal Laporan Dugaan Pelecehan Seksual

Komisioner Komnas HAM, M Choirul Anam berencana akan memeriksa Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Chandrawathi dalam waktu dekat.

Kendati demikian, Komnas HAM akan tetap menyesuaikan status Ferdy Sambo yang baru saja ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Novriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Selasa (9/8/2022).

Termasuk menyesuaikan kondisi psikis Putri Candrawathi.

"Sampai saat ini, kami belum mengetahui yang bersangkutan akan diperiksa dimana, dua-duanya (Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi), kami masih menunggu konfirmasi."

"Besok (Kamis sebenarnya) agendanya adalah (pemeriksaan) FS dan Bu Putri, (namun) sampai hari ini kami belum mendapatkan informasinya."

"Kami berharap keduanya (Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi) bisa datang ke Komnas HAM."

"Namun demikian jika atas pertimbangan tertentu, ya kita akan mengikuti perkembangan yang terbaik," jelas Anam dikutip dari Kompas Tv, Rabu (10/8/2022).

Gandeng Komnas Perempuan Cari Fakta Kekerasan Seksual

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini