Laporan wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri berharap, meskipun sudah merdeka, masyarakat Indonesia jangan terjebak di dalam zona nyaman.
“Jangan kita karena sudah merdeka 77 tahun itu lalu kita sudah berada di zona nyaman. Oh enggak mungkin datang lagi musuh,” ujar Megawati di atas Geladak Kapal KRI Dewaruci yang sedang sandar di Dermaga Mako Kolinlamil, Jakarta Utara, Kamis (11/8/2022).
Baca juga: Megawati: Indonesia Negara Maritim, Bukan Kontinental
Lebih lanjut, Megawati memberi contoh seperti negara Sri Lanka yang kini mulai runtuh dari sisi ekonomi.
“Tak bisa bayangkan kalo bangsa ini sudah berdiri dalam kenyamanan. Saya dipanggi presiden, ini ibu mulai tahun ini akan terjadi yang namanya sekitar 60 negara, tapi yang mungkin sudah pasti 40 yang fail. Artinya apa, ini sudah mulai jalan, Sri Lanka karena hutang dari sisi ekonomi,” jelas Megawati
Ia juga mengingatkan, jika terjebak dalam zona nyaman, masyarakat Indonesia bisa saja menjadi tidak waspada dan kemudian tertinggal dari negara lain iwahl segi persiapan perang hingga persenjatan.
“Musuh terus bekerja membangun namanya alat perang yang alat perang itu dulu kan satu lawan satu, setelah itu jarak, sekarang enggak kelihatan, namanya bio kimia dan semacamnya. Please, saya mnta maaf beribu maaf tolong deh. Pelajari,” tegasnya.
Megawati hadir ke Mako Kolinlamil dalam rangka menjadi keynote speaker dalam gelar wicara Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara.
Baca juga: Pusing Lihat Banyak Sertifikat Gelarnya, Megawati: Kenapa Mahasiswa Tidak Bisa Seperti Saya?
Dalam kesempatan yang sama turut hadir Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dan Wakil Ketu MPR RI Lestari Moerdijat.