News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2024

Daftar ke KPU, Partai Masyumi Ingin Ulang Kejayaan Era Pemilu 1955

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Masyumi Ahmad Yani saat mendaftarkan partainya ke KPU pada Minggu (14/8/2022). Ia berharap partainya mengulang kejayaan seperti pada Pemilu 1955.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Masyumi, Ahmad Yani berharap partainya mengulang kejayaan seperti pada Pemilu 1955.

"Kita tidak muluk-muluk, kami ingin mengembalikan kejayaan Masyumi di tahun 1955," kata Yani setelah mendaftar Partai Masyumi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Minggu (14/8/2022).

Yani meyakini dengan basis yang dimiliki Masyumi setiap daerah bisa memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.

"Insya Allah target parliamentary itu tentunya akan tetap kami lampaui karena Masyumi itu punya basis daerah," ujarnya.

Ia menuturkan jika Masyumi telah berdiri di 34 Provinsi di Indonesia. Karena itu, ia yakin jika partainya telah memenuhi syarat-syarat yang diberikan KPU.

"Alhamdulillah di 34 provinsi, Masyumi telah berdiri. Bisa kita cek, kita punya pengurus dan punya kantor tentunya di wilayah 34 provinsi itu. Artinya, kami telah memenuhi syarat 100 persen itu," ujarnya.

Baca juga: Dipimpin Abdullah Hehamahua dan Ahmad Yani, Partai Masyumi Daftar ke KPU

Lebih lanjut, Yani mengeklaim bahwa Masyumi memiliki beberapa daerah basis yang kuat, yakni dari Sumatera hingga Sulawesi Barat (Sulbar).

"Kami punya basis daerah di Sumatera Barat, Aceh, Palembang, Sumsel (Sumatera Selatan), Riau, Sumut (Sumatera Utara) sebagian, DKI, Banten, Jabar (Jawa Barat), Kalbar (Kalimantan Barat), NTB, Sulsel (Sulawesi Selatan), Sulteng (Sulawesi Tenggara), Sulbar. Saya kira itu sudah menggambarkan," ucapnya.

Dengan beberapa daerah yang menjadi basis Masyumi tersebut, Yani yakin jika partainya bakal kembali berjaya.

"Kalau mau lihat landscape pemilih Indonesia itu tidak pernah berubah dari tahun 1955 sampai Pemilu, Pilpres kemarin," ungkapnya.

Berita lainnya seputar Pemilu 2024.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini