TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi merupakan guncangan atau getaran yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari bawah permukaan secara tiba-tiba.
Pelepasan energi yang terjadi tiba-tiba tersebut menciptakan gelombang seismik.
Gempa bumi juga bisa diartikan sebagai suatu peristiwa bergetarnya bumi akibat pelepasan energi di dalam bumi yang terjadi secara tiba-tiba.
Saat gempa bumi, bangunan di permukaan bisa saja mengalami kerusakan, baik kerusangan ringan hingga kerusakan berat.
Untuk itu, masyarakat harus mengerti apa yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi terjadi.
Hal tersebut ditujukan agar masyarakat tetap selamat.
Baca juga: Bacaan Doa Ketika Ada Gempa Bumi, Dilengkapi Terjemahannya
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis apa yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum Gempa Bumi
Ada beberapa hal yang harus dilakukan sebelum terjadi gempa bumi, yakni:
1. Mengeali apa itu gempa bumi.
Memastikan struktur dan letak rumah dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi.
Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan agar terhindar dari bahaya gempa bumi.
2. Kenali lingkungan tempat bekerja
Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempa bumi.
Masyarakat juga perlu mengetahui tempat yang paling aman untuk berlindung, belajar menggunakan P3K, belajar menggunakan alat pemadam kebakaran, serta mencatat nomor telepon penting yang dapat dihubungi ada saat terjadi gempa bumi.
3. Persiapan Rutin pada tempat bekerja dan tempat tinggal
Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.
Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
4. Perhatikan posisi material
Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material.
Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.
Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu).
5. Siapkan peralatan
Siapkan peralatan yang harus ada di setiap tempat, seperti kotak P3K, senter atau lampu baterai, radio, makanan suplemen, dan air bersih.
Baca juga: Gempa Bumi Goncang Bali Sore Ini, Warga Denpasar Rasakan Goncangan Keras
Saat Terjadi Gempa Bumi
1. Jika Anda berada di dalam bangunan
Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja atau tempat yang kokoh.
Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan.
Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan
2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka
Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll.
Perhatikan tempat berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
3. Jika sedang mengendarai mobil
Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
4. Jika tinggal atau berada di pantai
Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
5. Jika tinggal di daerah pegunungan
Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Baca juga: Gempa Terkini, Selatan Bali Diguncang Gempa Magnitudo 5,8
Setelah Terjadi Gempa Bumi
1. Jika berada di dalam bangunan
Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib.
Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa.
Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K.
Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah.
2. Periksa lingkungan sekitar Anda
Periksa apabila terjadi kebakaran.
Periksa apabila terjadi kebocoran gas.
Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.
Periksa aliran dan pipa air.
Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)
3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa. Karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
4. Karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan. Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
5. Mendengarkan informasi
Pantai informasi dari BMKG atau badan terkait apabila terjadi gempa bumi susulan.
Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi
7. Jangan panik dan jangan lupa selalu berdo'a kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.
(Tribunnews.com)