Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Parade Rakyat Merah Putih telah diselenggarakan dengan kirab Bendera Merah Putih di sepanjang jalan Thamrin hingga kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat.
Diaz Hendropriyono selaku Steering Committee Parade Rakyat Merah Putih mengapresiasi antusiasme masyarakat yang hadir.
Menurutnya, peran serta masyarakat dalam mengisi kemerdekaan dan menjaga nasionalisme ini sangat besar.
"Semoga dengan banyaknya orang ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua bahwa kita merdeka ini bukan hanya di sebuah tulisan saja dan bukan hanya di festival saja. Tapi saya minta dorongan teman-teman juga untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia secara utuh dan benar," ujar Diaz dalam keterangan yang diterima, Senin (22/8/2022).
Saat ini, Dia menyebut kemerdekaan terancam oleh penyebaran paham dan ideologi radikal yang dapat menimbulkan perpecahan di Indonesia.
Menurutnya, Indonesia adalah bangsa yang beragam dan setiap orang harus saling toleran dan menghargai perbedaan.
Untuk mencegah intoleransi dan radikalisme, seluruh rakyat Indonesia harus bersatu dan bekerja sama.
"Kita belum merdeka kalau masih ada radikalisme di Indonesia. Kita belum merdeka kalau masih ada intoleransi di Indonesia. Kita belum merdeka kalau masih ada umat tertentu di Indonesia yang belum bisa mendirikan tempat ibadah. Saya yakin teman-teman di sini bisa menjaga kesatuan dan keutuhan Indonesia serta terus menjaga NKRI," ujar Diaz.
Baca juga: Peringati HUT ke-77 RI, RS Ukrida Gelar Bakti Sosial Sunatan Massal untuk 200 Anak
Sementara itu, Soelianto Rusli selaku penanggung jawab Parade Rakyat Merah Putih mengatakan kegiatan tersebut juga diramaikan parade busana daerah, parade kebaya dan marching band di parkiran selatan Senayan.
"Kegiatan yang melibatkan 219 organ relawan itu sukses diselenggarakan dengan dihadiri ribuan massa," kata Soelianto.
Dia menyampaikan, kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI ini dilaksanakan untuk meningkatkan kecintaan terhadap Tanah Air.
Selain itu, Soelianto juga bicara upaya menjaga Indonesia dari kelompok-kelompok intoleran yang mengancam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Hari ini kita bisa catatkan dalam sejarah dengan mengibarkan bendera merah putih kurang lebih sejauh 3 KM. Ini menunjukkan kecintaan kita kepada bangsa ini dan tetap kita junjung merah putih kita untuk melawan anti-anti Pancasila," ujar Soelianto.
Selaku ketua panitia acara yang membawakan 'Sinergi Merah Putih' tersebut, ia juga menyampaikan terima kasih kepada ribuan orang yang hadir, khususnya massa dari 219 organ relawan yang tergabung dalam Sinergi Merah Putih.
"Acara ini dapat terselenggara dengan baik dan sukses berkat bantuan dari Sinergi Merah Putih. Tak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada artis merah putih yang terlibat dalam acara hari ini," tambahnya.