TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit memutasi 24 personel buntut dari penanganan kasus Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Keputusan ini tertera dalam surat Telegram khusus Kapolri bernomor ST 1751/VIII/Kep/2022, tertanggal 23 Agustus 2022.
24 personel ini dimutasi ke satker Pelayanan Markas (Yanma) Polri.
Diwartakan Tribunnews, ke-24 personel tersebut masing-masing 4 orang berpangkat Kombes, 5 AKBP, 2 Kompol, 4 AKP, 2 Iptu, 1 Ipda, 1 Bripka, 1 Brigpol, 2 Briptu, dan 2 Bharada.
Diantara empat Kombes tersebut ada nama Kabag Gakkum Roprovost Divpropam, Kombes Susanto.
Mutasinya tersebut lantaran dirinya disebut menghilangkan sejumlah barang bukti di TKP tewasnya Brigadir J.
Baca juga: Sejumlah Jabatan di Polda Metro Jaya Kosong Buntut 24 Polisi Dimutasi Karena Kasus Ferdy Sambo
Profil Kombes Susanto
Kombes Susanto lahir pada 12 Februari 1971 di Tanjung Karang, Lampung.
Dikutip dari TribunnewsWiki Kombes Susanto tinggal di Palembang, Sumatera Selatan.
Ia adalah anak kelima dari tujuh bersaudara.
Kombes Susanto telah menikah dengan Melly Silviani
Sosok yang akrab disapa Santo tersebut merupakan lulusan AKABRI pada tahun 1993.
Karier
Tugas awal Kombes Susanto sebagai polisi adalah sebagai Samapta Polresta Jambi pada 1994.
Pada tahun 1998, Susanto menjabat sebagai Kapolsekta Pasar Polresta Jambi.
Dirinya kemudian menjabat sebagai Kasat Serse Polresta Tanjungpinang pada tahun 2002.
Kombes Pol Susanto juga pernah menjabat sebagai Kapolres Sumenep pada tahun 2011 dan Kapolres Lumajang.
Kemudian pada tahun 2016 hingga 2018 ia dipercaya menjabat sebagai Kapolresta Pekanbaru.
Prestasi
Dikutip TribunSumsel, selama dibawah kepemimpinannya, Polresta Pekanbaru dan jajaran banyak menorehkan berbagai prestasi, bahkan sampai ditingkat nasional.
Pada Desember 2017 lalu, Polresta Pekanbaru mendapatkan penghargaan predikat Pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Prestasi ini diberikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Asman Abnur.
Penyerahan ini berketepan dengan Hari Anti Korupsi Internasional.
Masih ditahun yang sama Polresta Pekanbaru mendapatkan award atau penghargaan dari Kapolri, Jenderal Tito Karnavian.
Penghargaan tersebut dari hasil penilaian seluruh jajaran Polres/Polresta/Poltabes se-Indonesia, terkait program Polisi Masyarakat (Polmas).
Kapolri Mutasi 24 Anggota Polri
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Kapolri memutasi puluhan anggotanya terkait pelanggaran kode etik dalam penyidikan kasus pembunuhan Brigadir Brigadir J.
"Sesuai dengan data dari Biro Wabrof yaitu sebanyak 24 personel," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Selasa (23/8/2022).
Dedi menerangkan puluhan personel itu berasal dari satuan kerja Divisi Propam Polri, Bareskrim Polri, Polda Metro Jaya hingga Polres Metro Jakarta Selatan.
Ke-24 personel tersebut di mutasi ke Yanma Polri terkait dugaan penghalangan penyidikan kasus tewasnya Brigadir Yosua.
Adapun sebanyak 10 personel berasal dari satuan kerja (satker) Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam).
Kemudian, 2 personel dari Badan Reserse Kriminal (Bareskrim), 2 personel dari Korps Brimob yang diperbantukan ke Propam Polri.
Sebanyak 9 personel dari Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan, dan 1 personel dari Polda Jawa Tengah yang diperbantukan ke Propam.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Abdi Ryanda Shakti) (TribunnewsWiki.com) (TribunSumsel.com/Laily Fajrianty)