TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menilai ada dampak positif dari langkah Polri dalam mengusut kasus dugaan pembunuhan Brigadir J oleh mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Menurut Burhanuddin, sikap tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam pengusutan perkara, tidak hanya menyentuh Sambo, turut menyertakan mereka yang berada di belakangnya, membuat kepercayaan publik terhadap Polri kembali meningkat.
Hasil survei Indikator periode 11-17 Agustus 2022, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri berada di angka 54,4 persen.
Survei tersebut menempatkan 1.229 responden, sementara wawancara dilakukan melalui sambungan telepon.
Burhanuddin menilai, ada perbedaan tingkat kepercayaan publik sebelum Polri menetapkan Sambo sebagai tersangka.
“Ada perbedaan ketika Sambo dan gengnya ditetapkan sebagai tersangka. Kepercayaan publik terhadap Kepolisian kembali meningkat,” ujar Burhanuddin saat memaparkan hasil survei bertajuk Persepsi Publik terhadap Kasus Sambo: Antara Penegakan Hukum dan Harapan Warga secara virtual, Kamis (25/8/2022).
Seperti diketahui, pengusutan kasus pembunuhan Brigadir J turut membawa nama lain selain Sambo.
Ada nama mantan Karopaminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan, Brigjen Pol Benny Ali selaku mantan Karo Provos Divpropam Polri yang belakangan dikaitkan dengan kasus Sambo.
Menurut Burhanuddin, sikap tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam mengusut perkara, terutama menyasar nama lain di luar Sambo, membawa dampak positif bagi kepercayaan publik.
Baca juga: Wakil Ketua MUI Dukung Kapolri yang Janji Usut Kasus Ferdy Sambo dan Berantas Judi Online
Dalam temuan Indikator, hal tersebut mengembalikan kepercayaan publik terhadap Korps Bhayangkara.
Pada temuan lain, mayoritas masyarakat percaya bahwa Kapolri Jenderal Listyo Sigit akan mengusut tuntas kasus tewasnya Brigadir J.
Burhanuddin mengatakan, sebanyak 73 persen masyarakat mengetahui pernyataan Kapolri bahwa Polri akan mengusut tuntas kasus tewasnya Brigadir J secara objektif, transparan, dan bisa dipertanggungjawabkan.