"Bisa Hasto, Olly, Bambang Pacul, atau Eriko. Yang jelas orang yang dekat dan dipercaya Megawati," ujar Ujang kepada Tribunnews, Minggu (3/7/2022).
Sebab, lanjut Ujang, sosok yang akan isi kekosongan kursi Menpan RB semua kembali atas putusan Megawati selaku pemegang hak prerogatif di PDI Perjuangan.
Bahkan Presiden Joko Widodo pun tidak akan bisa menunjuk sosok menteri selain dapat rekomendasi dari Megawati Soekarnoputri.
"Pak Jokowi tidak akan bisa menentukan siapa tokoh PDIP yang ditunjuk sebagai menteri selain mendapatkan atau rekomendasi dari bu Mega," ucap Ujang.
Terkait kapan waktu yang tepat untuk melakukan pengisian kursi kosong ini, Ujang tidak menyebut secara jelas, tapi menurutnya adalah secepatnya.
"Soal waktu secepatnya. Agar Kemenpan RB segera bisa running lagi dengan menteri barunya," jelasnya.
Sedikit ditambahkan Ujang, jika sosok yang isi kekosongan kursi Menpan RB bukan dari PDI Perjuangan, bisa-bisa pihak PDI Perjuangan akan marah, mengingat kursi kosong tersebut sebelumnya memang merupakan jatah PDI Perjuangan.
"Kalau bukan dari PDIP, akan marah mereka. Karena itu jatah PDIP. Maka (posisi kursi Menpan RB) akan jatuh ke tangan PDIP lagi," tegasnya.
Bisa Ahok atau Ganjar
Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa juga menyebut ada empat nama kader PDI Perjuangan yang punya potensi isi kursi Menpan RB.
Di antaranya Wakil Ketua MPR RI Ahmad Basarah, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Herry menjelaskan alasan dirinya memprediksi keempat sosok tersebut. Ahmad Basarah dulunya pernah menjadi Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP dan punya banyak pengalaman di bidang legislatif.
Pengalaman tersebut, sambung dia, dapat menjadi pendukung kapasitas Basarah di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birkrasi (Kemenpan/RB).
Kemudian potensi digesernya Tri Rismaharini dari Mensos menjadi MenpanRB.