News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi Tembak Polisi

Komnas HAM Ungkap Irjen Ferdy Sambo Emosi Disinggung Peristiwa Magelang dan Saguling

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo disebut emosi ketika disinggung mengenai peristiwa di Magelang, Jawa Tengah dan di Jalan Saguling III.

TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA-  Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo disebut emosi ketika disinggung mengenai peristiwa di Magelang, Jawa Tengah dan di Jalan Saguling III.

Keterangan tersebut disampaikan Komisioner Komnas HAM RI M Choirul Anam.

Baca juga: Dusun Sambo di Magelang Mendadak Populer, Ada Hubungan dengan Kasus Brigadir J?

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan bahwa motif pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J tidak keluar dari dugaan pelecehan atau perselingkuhan.

Penegasan itu disampaikan Kapolri Sigit saat menghadiri pemanggilan Komisi III DPR RI, Jakarta pada Rabu (24/8) lalu.

Menurutnya, dugaan itu masih dalam pendalaman Timsus Polri.

Komisioner Komnas HAM RI M Choirul Anam mengatakan, bahwa keterangan yang disampaikan Kapolri sama dengan data pendalaman yang dilakukan Komnas HAM.

Dimana, Komnas HAM mendapat keterangan soal adanya motif pelecehan atau perselingkuhan dari sejumlah saksi yang periksa.

Choirul Anam juga telah melakukan pemeriksaan terhadap kekasih Brigadir Yosua, Vera Simanjuntak.

Baca juga: Polri Pastikan Kondisi Kesehatan Putri Candrawathi dalam Keadaan Baik

Hasilnya, didapati ada nada ancaman pembunuhan yang menjurus ke arah motif yang diungkapkan Kapolri itu.

Hal itu disampaikan Choirul Anam saat sesi wawancara khusus dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

"Kayanya Pak Kapolri dengan Komnas HAM itu soal itu sama. Karena memang kata-katanya Josua ke Vera, 'jangan naik ke atas, kalau naik ke atas membuat Ibu sakit. Kalau buat Ibu sakit, diancam dibunuh' kurang lebih begitu," kata Choirul Anam.

Menurutnya, keterangan itu pula menjadi patokan dalam mendalami dugaan motif pembunuhan Josua.

Komnas HAM, kata Anam, juga melakukan pemeriksaan terhadap sopir keluarga Ferdy Sambo, Kuat Ma'ruf, asisten rumah tangga Susi dan para Adc.

Baca juga: Sudah Tersangka, Putri Chandrawathi Istri Ferdy Sambo 2 Kali Lolos Penahanan, Ini Alasannya

Saat menggali keterangan kepada orang-orang tersebut, Komnas HAM mendengar soal kisah bermacam-macam di Magelang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini