Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri musyawarah rakyat (Musra) yang digelar para relawannya di Arcamanik, Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/8/2022).
Dalam pidatonya di depan relawan, Presiden mengatakan bahwa kerja keras pembangunan infrastruktur pertanian yang dilakukan pemerintah telah membuahkan hasil yang nyata.
Salah satunya Indonesia mendapatkan sertifikat dari International Rice and Research yang menyatakan baiknya sistem ketahanan pangan.
Selain itu Indonesia juga sudah dinyatakan swasembada beras sejak 2019.
“Ini menunjukkan bahwa kerja keras kita membangun infrastruktur pertanian, baik itu berupa bendungan, baik itu berupa embung, baik itu berupa irigasi itu membuahkan hasil,” kata Presiden.
Baca juga: Selesai Kunjungi Pasar Baros, Presiden Jokowi Tiba di Bendungan Sindangheula Kabupaten Serang
Presiden mengatakan selama 7 tahun ini pemerintah telah membangun 29 bendungan besar.
Jumlah tersebut akan bertambah karena 9 bendungan akan rampung pada akhir tahun ini.
“Sehingga nanti total akhir tahun ini 38 bendungan besar akan selesai. Sampai 2024 Insya Allah akan selesai 61 bendungan,” katanya.
Dengan adanya bendungan tersebut, kata Presiden, masa panen petani bertambah dari yang tadinya dua kali menjadi 3 kali dalam setahun.
Belum lagi kata Presiden, pembangunan jalan jalan produksi di desa berkat kucuran Rp 468 triliun dana desa.
Total telah terbangun 227 ribu kilometer jalan produksi desa.
Dana desa juga digunakan untuk pembangunan 4500 embung dan 71 ribu irigasi desa di seluruh Indonesia.
“Ini tidak kita sadari tetapi dalam 7 tahun ini, secara rutin setiap tahun telah kita bangun, sehingga, perubahan itu benar-benar nyata,” pungkasnya.