Adegan ini diperagakan setelah adegan versi Bharada E diperagakan.
Dalam adegan ini, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Maruf diperagakan pemeran pengganti.
Dalam adegan ini, Brigadir J berdiri di depan tangga.
Setelah itu, pemeran Bharada E berdiri di hadapan brigadir J dan menodongkan pistol.
Ferdy Sambo berdiri di samping Bharada E.
Ferdy Sambo kemudian meminta Bharada E maju dan memerintahkan menembak Brigadir J.
Sementara, Brigadir J mundur sambil kedua tangannya membuka di depan dada, seolah menghindar dan meminta supaya tidak ditembak.
Bharada E pun akhirnya melepaskan tembakan.
Setelah ditembak, Brigadir J terkapar di lantai dekat tangga.
Brigadir J langsung terkapar di lantai dekat tangga.
Setelahnya, Sambo mengambil pistol milik Brigadir J yang berada di pinggang Yosua.
Ferdy Sambo kemudian melepaskan sejumlah tembakan ke arah dinding dekat tangga.
Polri akui ada beda keterangan
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Polri, Brigjen Andi Rian Djajadi mengakui adanya beda keterangan antara Ferdy Sambo dan Bharada E soal adegan menembak Brigadir J.