"Akhirnya ada jawaban dari Pak SBY, dikasih lihat ke saya, presiden bersedia untuk menyatakan secara terbuka," ucapnya.
Sayangnya, saat di istana negara SBY sama sekali tak menyinggung soal mencabut TAP MPRS No. XXXIII/MPRS/1967 sebagaimana harapan keluarga Bung Karno.
"Ya sudah, saya ke istana akhirnya SBY datang kasih penghargaan, pidato tapi enggak ada nyinggung itu," ungkap Guntur.
Terhadap hal tersebut, Guntur mengaku sempat memprotes, namun SBY menyebut lain waktu akan dipidatokan lagi.
"(Saya) protes ke SBY. Mana pidatonya saya bilang, nanti lain waktu saya akan pidato lagi (kata SBY), sudah," kisahnya.
Namun sejak itu, Guntur mengaku SBY bahkan tak pernah menyampaikan pidato terkait pencabutan TAP MPRS No. XXXIII/MPRS/1967.
"Enggak pernah (pidato lagi), ya sudahlah kalau memang presidennya kayak gitu yah pengalaman buat saya lah," imbuh Guntur.