TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim pancing dari mancanegara dan nusantara bakal memperebutkan Piala Presiden dalam Likupang Nort Sulawesi International Fishing Competition (LNSIFC) 2022. Lomba memancing tersebut akan dilaksanakan pada 14-18 September 2022 di Likupang, Sulawesi Utara (Sulut).
Ketua Umum Panitia LNSIFC 2022, Michael Umbas mengatakan event tersebut merupakan salah satu langkah promosi wisata bahari di Sulut.
Umbas mengatakan banyak negara akan meramaikan lomba memancing profesional ini.
“Negara-negara yang sudah mendaftar dan berproses untuk ikut lomba ini, yakni Malaysia, Australia, Tiongkok, Prancis, Singapura dan Amerika Serikat. Masih ada juga dari Afrika Selatan, Bangladesh, India, Thailand sedang mengkonfirmasi untuk siap hadir,” kata Michael Umbas saat melakukan konperensi pers bersama jajaran Pemerintah Provinsi Sulut, Rabu (31/8/2022).
Baca juga: Berita Foto : Melihat Kontes Memancing Terbesar di Dunia
Umbas juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Presiden Jokowi dan pemerintah pusat untuk event mancing ini.
”Kami berterima kasih Presiden mendukung, dimana iven ini sebagai penguatan bagi pengembangan wisata bahari serta menggerakkan kembali ekonomi daerah pasca Covid 19,” tandasnya.
Salah satu daya tarik dari iven ini adalah area memancing di wilayah Perairan Biaro di Kabupaten Sitaro yang menjadi spot berkumpulnya ikan Marlin.
“Bagi pemancing, ini semacam surga memancing karena tantangan strike untuk ikan marlin dengan mudah didapat di perairan Biaro. dan inilah kekayaan bahari di Sulawesi Utara yang kita tawarkan kepada dunia,” tukasnya.
Selain para pemancing mancanegara dan nusantara, menurut Umbas, ada juga event lomba memancing untuk nelayan tradisional di Sulut yang memperebutkan Piala Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Sementara itu, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut Praseno Hadi mengatakan melalui LNSIFC ini diharapkan dapat mengenalkan kekayaan laut, budaya, dan kuliner Bumi Nyiur Melambai.
Ada beberapa rangkaian kegiatan yang menyangkut event tersebut.
“Untuk alur lombanya dimulai dari Likupang kemudian ke Biaro dan finish atau penimbangan ikan di Teluk Manado atau Mega Mas. Di Mega Mas juga nanti ada pemecahan rekor MURI festival ikan tuna,” tuturnya.
Sebelumnya, Olly Dondokambey mengungkap beberapa event internasional telah sukses digelar, seperti Tomohon International Flower Festival.
Olly mendukung penuh event memancing internasional dengan peserta dari berbagai negara yang bakal digelar.
“Ini membuktikan Sulut berhasil mengendalikan Covid-19. Jadi, acara wisata berlevel nasional dan internasional bakal diagendakan sesering mungkin demi mengangkat potensi wisata di Sulut,” kata Olly.
Olly menambahkan berbagai kegiatan pariwisata, turut menjadi angin segar untuk perekonomian.
Buktinya, Olly mengatakan pertumbuhan ekonomi Sulut saat ini berada di angka 5,93 persen atau berada di atas rata-rata nasional.