Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran memberi syarat kepada pembalap liar agar pihaknya memberi fasilitas bagi mereka untuk menyalurkan hobinya.
Syarat itu yakni agar para pelaku balap liar bersikap kooperatif dengan tidak lagi melakukan balapan liar yang dapat mengganggu masyarakat.
"Semoga ini bisa menyiarkan kepada komunitas dan koleganya agar stop trek-trekan dan blokir jalan umum. Kalau teman-teman bersatu dan kooperatif pasti kita akan fasilitasi," ujar Fadil dalam acara street race seri keempat di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (3/9/2022).
Baca juga: Harapan Kapolda Metro Jaya Menjadikan Street Race di Kemayoran Ajang Sportainment
Nantinya, Fadil berharap fasilitas tersebut bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah hingga pemangku kebijakan lainnya dengan menyediakan lokasi untuk arena balapan.
Dengan begitu, kata Fadil, para pebalap dapat berlatih dan bertanding secara resmi, serta tidak lagi menutup jalan untuk keperluan balap liar.
"Ikhtiar dan inovasi ini belum selesi. Mimpi kami Polda Metro Jaya, kita dapat berkolaborasi menemukan lokasi yang menjadi fasilitas yang bisa digunakan setiap hari," kata Fadil.
Untuk diketahui, Street Race seri keempat yang digelar Polda Metro Jaya pada 3-4 September 2022 di mulai pukul 08.00 sampai 22.00 WIB. Terdapat 1.025 peserta yang akan mengikuti balapan tersebut.
Polda Metro menginisiasi untuk membuat Deklarasi Stop Balapan Liar. Melalui deklarasi ini, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengajak pegiat balap jalanan untuk sama-sama menekan angka kecelakaan lalu lintas yang sangat memprihatinkan.
Baca juga: VIDEO Momen Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran Cek Kondisi Rutan Polres Metro Jakarta Barat
"Kita ingin satukan perasaan dan energi kita tentunya Polda Metro fasilitasi ini dan ini dimanfaatkan bersama. Karena korban kecelakaan di Jakarta cukup prihatin, di Jakarta ini yang meninggal dunia di angka sampai 5 dan yang paling banyak pemotor," kata Latif di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (2/9/2022).
Menurutnya, komunitas pembalap jalan perlu dirangkul untuk menekankan angka laka lantas. Terlebih, melaui Street Race PMJ, diharapkan para pegiat balap ini teredukasi soal pentingnya safety riding dalam kegiatan berkendara.
"Jadi para komunitas ini perlu mengetahui apalagi kalau balapan yang tidak ada pengawasan dan pelindungnya sangat berbahaya. Oleh larana itu saya harapkan street race yang diciptakan Pak Kapolda dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, kita tuangkan energi kita tuangkan di sini jaga sehingga keselamatan akan terjaga," katanya.
Latif memastikan, Ditlantas Polda Metro Jaya akan memfasilitasi pegiat kegiatan balapan ini. Ia berjanji untuk merutinkan street race agar para pegiat hobi ini mendapat wadah untuk balapan.
"Di street race keempat ini saya harapkan tidak ada lagi balapan tanpa ada pengawasan kita. Kita akan asistensi dan saya minta dukungan dari pada komunitas untuk bantu polantas dan rangkul mereka ajak mereka di kegiatan ini selama dua bulan sekali," tutup Latif.
Tiga Kali Digelar
Seperti diketahui, Street Race diinisiasi Polda Metro Jaya pada 10 Januari dengan menggelar balapan di kawasan Ancol, Jakarta Utara.
Kesuksesan event itu berlanjut di seri berikutnya yakni di Bumi Serpong Damai pada bulan April 2022 bertepatan dengan momen Ramadhan, dan Meikarta Bekasi pada akhir Juni lalu.
Tak hanya balap, Street Race Polda Metro Jaya turut memberi kesempatan anak muda menghadirkan produk UMKM, keahlian mekanik dan acara hiburan seni.
Dalam pelaksanaannya, kata Latif, kepolisian akan melakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Jalan Benyamin Sueb, yang digunakan sebagai lintasan balap Street Race seri keempat.
Pengendara dari arah utara atau Ancol yang hendak menuju Jalan Benyamin Sueb akan diarahkan ke Jalan Trembesi menuju kawasan Apartemen Spring Hill.
Sementara itu, dari arah selatan, pengendara tetap bisa melintas di Jalan Benyamin Sueb melewati jalur lambat.
Sebagai informasi, ajang balap yang difasilitasi Polda Metro Jaya itu pertama kali berlangsung di Ancol pada 16 Januari 2022 dan diikuti 350 peserta.
Setelah street race di Ancol, polisi menggelar kegiatan serupa di BSD pada 22-24 April 2022.
Street race kedua itu tidak hanya digelar untuk para pembalap motor, tetapi juga pembalap mobil, dengan total 657 peserta.
Kemudian, Polda Metro Jaya menggelar street race seri ketiga di kawasan Meikarta, Bekasi, pada 18 dan 19 Juni 2022.