Para peserta sebelumnya telah melakukan pendalaman materi dengan subtansi modul melalui daring.
"Nah yang sekarang ini cara mereka mendeliver modul," lanjutnya.
Baca juga: Selama 7 Tahun Tren Pembangunan Desa Positif, Wamendes PDTT Beberkan Hasilnya
Yusra menambahkan, pelatihan TOT ini sekaligus untuk meningkatkan kapasitas pendamping desa dengan digital platform melalui sistem Learning Manajemen System (LMS).
Rencananya TOT pendamping desa dengan model LMS berbasis dilaksanakan mulai 2023. Saat ini sedang dibangun aplikasinya.
"Yang pasti LMS biayanya lebih murah karena basisnya digital dan mengurangi kegiatan tatap muka yang membutuhkan biaya yang tinggi," paparnya.
Dia menjelaskan bahwa TOT yang dilaksanakan ini pada prinsipnya untuk mempersiapkan pelatih pendamping desa tingkat provinsi.
"Selanjutnya mereka akan melatih 10.990 orang PD (pendamping desa) dan dan PLD (pendamping lokal desa) di 148 kabupaten lokus Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) tahun 2021 dan 2022," ungkapnya.