Laporan wartawan TRIBUN-VIDEO.COM, Lendy Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Andika Perkasa menanggapi tentang namanya masuk dalam bursa calon presiden (capres) Partai Nasdem.
Nama Andika Perkasa berdampingan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai sosok yang paling dipilih oleh DPW Partai NasDem.
Jenderal Andika Perkasa hanya menjawab masih ingin fokus bekerja hingga masa jabatannya di TNI berakhir.
Hal itu dinyatakannya Saat ditemui di Gedung Nusantara II, Kompleks DPR/MPR RI, Jakarta Pusat usai rapat kerja dengan Komisi I DPR, Senin (5/9/2022).
"Ya aduh aduh. Kan sudah tadi (dikatakan, red), saya kan masih Panglima TNI."
"Saya masih bertugas sampai saya pensiun," kata Jenderal Andika sambil melontarkan senyuman.
Dirinya menyebut, di sisa masa jabatannya ini hanya ingin melaksanakan tugas sebagai Panglima TNI secara maksimal.
"Ya pokoknya saya menjalankan tugas sampai dengan saya pensiun semaksimal mungkin," jelasnya.
Bahkan soal komunikasinya dengan NasDem sebagai partai yang meliriknya untuk maju sebagai Capres, Andika masih enggan berkomentar.
Andika akhirnya bergegas meninggalkan kejaran pertanyaan wartawan dengan senyuman yang kembali ditunjukkan.
"Nanti ya," kata Andika.
Dalam hasil Rakernas yang digelar 15-17 Juni 2022, DPP Partai NasDem merekomendasikan tiga nama bakal calon presiden yang akan diusung nantinya.
Tiga sosok itu adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan; Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Nantinya ketiga nama tersebut akan dikerucutkan kembali menjadi satu nama untuk diusung sebagai Capres dan diumumkan oleh Surya Paloh sebagai Ketua Umum.
Kendati demikian belum dapat dipastikan kapan dan di mana akan diumumkan.
"Insha Allah akan kita tetapkan satu, waktu dan tempatnya kita cari hari baik dan bulan baik," kata Surya Paloh.(*)