Pihak Yayasan Pembina Pendidikan Ibnu Chaldun (YPPIC) yang menaungi Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta menemukan kejanggalan tersebut dalam ijazah Sarjana Hukum yang dimiliki Razman Nasution.
Ada perbedaan alamat yang tertera dalam ijazah Razman Arif Nasution.
Ketua YPPIC Edy Haryanto mengatakan jika produk hukum atau apapun yang dikeluarkan di luar dari YPPIC yang bertempat di Jalan Pemuda Kavling 97, Rawamangun, Jakarta Timur bukan merupakan tanggung jawab YPPIC.
"Jadi hanya ada satu, di Jalan Pemuda 1 Kavling 97. Adapun produk yang dikeluarkan di luar dari sini, tak ada tanggung jawab moral dan intelektual.
Apabila menemukan produk hukum yang dikeluarkan atas nama Ibnu Chaldun di luar Jalan Pemuda 1 Kavling 97 adalah di luar tanggung jawab kami," kata Edy dalam konferensi pers di Kantor UIC Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2022).
Sementara Kaprodi Fakultas Hukum UIC, Zaenal Muttaqin juga menyebut nama Razman Arif Nasution tidak terdaftar di database.
"Dalam data kami lulusan tahun 2014 nama tersebut tidak ada. Rektor saat itu juga berbeda dari ijazah (Arif)," jelas Zaenal.
(Tribunnews.com/ Siti N/ Mario Christian Sumampow)