News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Data Negara Bocor

Asal-usul Hacker Bjorka dan Alasan Menjadikan Indonesia Sebagai Sasaran Peretasan

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hacker Bjorka. Bjorka pernah mengaku bahwa dirinya berdomisili di Warsawa Polandia dan memiliki teman asal Indonesia. Ia melakukan peretasan untuk temannya ini. Berikut ini asal usul Bjorka yang merupakan seorang hacker.

Bjorka kembali muncul dengan akun baru pada Selasa (13/9/2022), yakni dengan nama Twitter @bjorkanesian dan Telegram Bjorka.

Terbaru, Bjorka membocorkan data pribadi yang diduga milik Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Selain mengklaim memiliki data pribadi Mahfud MD, Bjorka juga memberikan pesan pada Menko Polhukam Indonesia tersebut.

"How are you sir? are you sure no important databases is leaked?" tulis Bjorka di laman Telegram miliknya.

(Apa kabar pak? Yakin tidak ada database penting yang bocor?)

Bjorka kembali, kini bagikan data pribadi diduga milik Mahfud MD

Baca juga: Fenomena Bjorka, Waspadai Ancaman Siber Jelang KTT G20

Sebelumnya, Mahfud MD memang membenarkan adanya kebocoran data.

Namun Mahfud MD menyebut jika data yang tersebar bukanlah data yang penting dan tidak tergolong rahasia.

"Soal bocornya data negara, saya pastikan itu memang terjadi. Saya dapat laporannya dari BSSN dan analisis Deputi VII saya. Terjadi di sini di sini di sini," 

"Tapi itu bisa juga sebenarnya bukan data yang cukup rahasia yang bisa diambil dimana-mana, cuma kebetulan sama."

"Barangkali dokumen biasa yang terbuka. Tapi itu memang terjadi, misalnya di Dukcapil ada, di beberapa tempat," kata Mahfud, Senin (12/9/2022) dalam tayangan YouTube KompasTv.

Bahkan Mahfud MD juga menyebut data yang bocor bukanlah hal yang membahayakan.

"Belum ada yang membahayakan, dari isu-isu yang muncul yang ada di koran, kan cuma itu-itu aja. Enggak ada yang rahasia negara yang beredar itu." 

"Oleh sebab itu masih akan didalami, masih akan dirapatkan lagi," kata Mahfud.

(Tribunnews.com/Tio, Wulan, Yunita)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini