Lantas, apa langkah selanjutnya apabila nama kita terdaftar sebagai penerima BLT BBM?
Sesuai pengalaman Tribunnews.com, masyarakat hanya perlu menunggu surat undangan dari kantor pos yang akan diberikan pihak Ketua RT atau Ketua RW.
Mereka akan memberikan kapan dan di mana BLT BBM bisa diambil, apakah di kantor pos atau di balai desa.
Sembari menunggu jadwal pencairan BLT BBM, masyarakat dapat menyiapkan sejumlah dokumen yang dibawa.
Biasanya dokumen yang diminta untuk dibawa adalah KTP dan Kartu Keluarga (KK) baik asli maupun fotocopy serta surat undangan yang dibagikan.
Cara Mencairkan BLT BBM
Ditulis sebelumnya, jadwal dan lokasi pencairan BLT BBM biasanya telah ditentukan oleh pihak kantor pos dan desa.
Oleh karena itu, masyarakat untuk datang sesuai dengan jadwal dan lokasi yang telah ditentukan.
Setelah datang ke lokasi pencairan BLT BBM, masyarakat diminta untuk mengantre dan menunggu gilirannya.
Yang perlu diperhatikan, masyarakat wajib mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.
Setelah tiba giliran untuk pencairan BLT BBM, serahkan sejumlah dokumen yang diminta.
Selanjutnya akan dilakukan proses verifikasi penerima BLT BBM oleh petugas kantor pos.
Yaitu melalui face recognition, scan barcode cekpos digital yang terdapat pada surat undangan, dan terakhir penerima akan difoto.
Hal ini sebagai bukti bahwa yang bersangkutan telah mencairkan dana BLT BBM.