TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tribun Network berkesempatan berbincang dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di kantornya, Nasdem Tower, Rabu (14/9/2022).
Dalam kesempatan itu, Surya Paloh mengutarakan banyak hal. Pertama, dirinya menyinggung perilaku buzzer yang bisa membuat Bangsa Indonesia hancur lebur. Menurutnya, semangat pembangunan bangsa harus dimulai dari para elite partai politik.
Sikap konsistensi harus betul-betul dilaksanakan seperti keteladanan dibarengi ucapan serta perbuatan.
Kedua, Surya Paloh juga menyinggung soal partainya memiliki kandidat calon presiden 2024.
Dia mengatakan akhir tahun ini, Nasdem akan mengumumkan siapa satu nama yang akan diusung untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang.
Ketiga, Surya Paloh juga sempat mengutarakan pendapatnya terkait isu jabatan Presiden Joko Widodo diperpanjang menjadi 3 periode.
Dia menilai Jokowi adalah seorang negarawan, dan onsisten, sehingga dirinya meyakini Jokowi tetap akan menyelesaikan masa jabatannya hanya 2 periode.
Surya Paloh juga bicara mengenai sosok Ketua DPR RI dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.
Hubungannya dengan Megawati juga diutarakan Surya Paloh dalam wawancara eksklusif bersama Tribunnews.com.
Surya Paloh juga optimisnya tidak akan terjadi polarisasi pada Pemilu 2024.
Pada kesempatan ini juga, Surya Paloh juga mengenang mengenai lika-liku masa mudanya sejak usia 14 tahun, menjadi anggota DPRD pada usia 25 tahun hingga bisa mengantarkannya sukses seperti sekarang ini, yakni menjadi Ketua Umum Partai NasDem.
Surya Paloh Sebut Capres dari NasDem Bakal Diumumkan November 2022
Surya Paloh menyebut NasDem akan mengumumkan nama calon presiden (capres) yang diusung pada November 2022 ini.
"Saya berharap bulan-bulan November (2022 capres NasDem diumumkan) kalau memang bisa, kalau memang memungkinkan," kata Paloh saat sesi wawancara khusus dengan Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu D. Ambarita di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).