News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

AHY: Utang Indonesia 8 Tahun Terakhir Meningkat Tajam, Jauh di Atas Keamanan Fiskal Kita

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menyampaikan pidato kebangsaan di Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Planary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (16/9/2022). Ia menyoroti hutang Indonesia yang melonjak dalam 8 tahun terakhir.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan utang Indonesia pada 8 tahun terakhir meningkat tajam.

Hal tersebut diungkapkan AHY saat memberikan pidato kebangsaan dalam rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat (16/9/2022).

"Utang Indonesia 8 tahun terakhir ini meningkat tajam, jauh di atas keamanan fiskal kita," kata AHY.

Menurutnya, saat ini utang Indonesia sebesar Rp 7.163 triliun atau meningkat jadi Rp 4.500 triliun.

"Kita harus mencegah penggunaan dana utang yang terlalu besar," ujarnya.

Baca juga: AHY Sebut Partai Demokrat Diserang Buzzer pada 2021 Lalu: Sistematis dan Masif

AHY menuturkan meningkatnya utang tersebut merupakan risiko tersendiri bagi perekonomian Indonesia.

Sebab, kata dia, di samping membebani pemerintah mendatang, juga berbahaya jika perekonomian global dan nasional terguncang dalam krisis.

"Ingat, utang yang sangat besar bisa mengakibatkan debt crisis, atau krisis utang," ungkap AHY.

Baca juga: AHY Singgung Pilpres Era Megawati dan SBY di Rapimnas Demokrat

"Pada gilirannya, bisa menjadi pemicu krisis ekonomi secara nasional. Banyak contohnya di dunia," kata AHY.

Singgung angka pengangguran

AHY pun menyinggung 8,4 juta pengangguran di Indonesia.

Hal ini disebut menjadi kekhawatiran para mahasiswa di Indonesia.

Menurut AHY, banyak mahasiswa yang kini takut dan khawatir kesulitan mendapatkan pekerjaan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini