News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Reaksi Wakil Gubernur DKI Anies Baswedan Siap Maju Pilpres, Riza Patria: Pilihan Saya Pak Prabowo

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Niatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju menjadi calon presiden di Pilpres 2024 mendapat respon dari Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyebut setiap warga negara mempunyai hak untuk dipilih dan dipilih.

Hal itu berlaku juga untuk Anies Baswedan.

"Itu hak dari semua warga negara, dipilih dan memilih," ucapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jumat (16/9/2022).

Meskipun demikian, Ariza menegaskan memastikan tak akan memilih maupun mendukung Anies Baswedan jika maju menjadi capres pada Pilpres 2024 mendatang.

Untuk itu dirinya akan memberikan dukungan kepada Ketua Umum Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.

"Saya punya hak juga untuk memilih, pilihan saya ya pak Prabowo," ujarnya.

Baca juga: Anies Siap Maju Capres, Politikus PDIP: Problem Reformasi Semua Orang Bisa Jadi Capres

Anies bicara siap maju Pilpres di Singapura

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku siap bertarung dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 jika ada partai yang mengusungnya.

Saat ini, Anies belum terikat kepada satu partai sehingga memungkinkannya untuk menjalin komunikasi dengan seluruh fraksi.

“Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya,” katanya kepada Reuters dalam sebuah wawancara di Singapura.

Channel News Asia, media asing yang berbasis di Singapura, turut memberitakan kesiapan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia itu.

Artikel berjudul “Gubernur populer ibukota Indonesia 'bersiap' untuk mencalonkan diri sebagai presiden” diawali dengan pernyataan kesiapan Anies.

Kemudian dilanjutkan profil singkat Anies dan bagaimana hasil jejak pendapat pencalonannya sebagai presiden.

Dengan masa jabatan lima tahunnya sebagai gubernur yang akan berakhir bulan depan, Anies Baswedan, 53, telah muncul dalam jajak pendapat independen sebagai salah satu tokoh teratas yang diperkirakan akan bertarung dalam pemilihan presiden pada Februari 2024, diwartakan Channel News Asia.

Media itu juga mengutip tanggapan Anies tentang hasil jejak pendapat untuknya.

“Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye, saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas,” kata Anies.

Lebih lanjut, Channel News Asia memberitakan kandidat potensial calon presiden (capres), tanggapan analis terkait pencalonan Anies, dan bagaimana orang nomer satu di Ibu Kota itu menjabat sebagai gubernur.

Kandidat potensial populer lainnya termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang mencalonkan diri dua kali sebelumnya tetapi tidak berhasil.

Kemudian, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, seorang politisi yang sedang naik daun di partai yang berkuasa.

Analis mengatakan Anies kemungkinan akan menjadi yang terdepan mengingat popularitasnya di salah satu kota terbesar di Asia Tenggara, posisi yang sering dianggap sebagai batu loncatan menuju kursi kepresidenan.

Seperti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta selama dua tahun sebelum memenangkan jabatan puncak pada 2014.

Tetapi Anies juga dikritik karena dia naik ke tampuk kekuasaan di Jakarta pada 2017, dibantu oleh kelompok-kelompok Islam garis keras yang telah melakukan agitasi selama berbulan-bulan terhadap lawannya dan mantan gubernur Basuki Tjahaja Purnama, seorang Kristen etnis Tionghoa, yang kemudian dipenjara karena menghina Islam.

Momen Anies Baswedan saat menyambangi Kampung Susun Kunir diteriaki Presiden di Taman Sari, Jakarta Barat pada Sabtu (10/9/2022). - Media asing memberitakan pencalonan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai presiden di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Baca juga: Anies Baswedan Kemungkinan Bakal Dideklarasikan Jadi Capres Usai Lengser dari Kursi Gubernur DKI

Pada saat itu, Anies, yang menganut Islam moderat, terlihat tidak berbuat banyak untuk memperbaiki keretakan agama dan komunal yang melebar di negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia itu.

Namun dia mengatakan kebijakannya sebagai gubernur telah “mempersatukan rakyat Jakarta”.

“Dulu, orang berasumsi tentang saya dan apa yang saya perjuangkan dan apa yang akan saya lakukan di kantor,” kata Anies.

“Sekarang, saya telah menjabat selama lima tahun, jadi nilailah saya berdasarkan kenyataan dan rekam jejak,” katanya.

Politisi PDI Perjuangan komentari Anies siap maju Pilpres

politikus PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitulu menilai, di zaman reformasi saat ini, semua orang bisa saja menjadi capres dan merasa pantas menjadi capres.

Hal itu diungkapkan Adian kepada wartawan usai menghadiri kegiatan bakti sosial pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis yang dilakukan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bogor, tepatnya di Desa Pandansari, Jumat (16/9/2022).

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu. (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

"Problem reformasi semua orang bisa menjadi capres sebelum reformasi capres dan presidennya itu-itu saja. Problem setelah reformasi semua orang bisa menganggap dirinya pantas," kata Adian.

Adian menegaskan, di zaman demokrasi ini hukum tertinggi ada di tangan rakyat.

Sekalipun capres tersebut didukung banyak partai politik, jika rakyat tak memilih maka tidak akan menang.

Anggota DPR RI Fraksi PDIP itu meyakini pada kedaulatan rakyat.

"Saya lebih percaya kepada kekuatan rakyat itu dan kesadaran kolektif rakyat bagaimana dengan logika rakyat dia akan menentukan siapa yang layak menjadi pemimpinnya," ujarnya. (TribunJakarta/Tribunnews/Umam)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini