Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi terakhir Almarhum Prof Azyumardi Azra sehat ketika hendak berangkat ke Malaysia untuk mengisi sebuah seminar di Selangor.
Namun kondisi jantung yang kurang stabil membuatnya sempat mengalami drop.
Hal itu diungkap Armia Putriana, yang merupakan Keponakan Ketua Dewan Pers Prof Dr Azyumardi Azra di rumah duka di Perumahan Puri Laras 2, Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu (18/9/2022).
“Jumat bapak ke Kuala Lumpur itu kondisi keadaan sehat wal afiat. Makan juga sehat enggak ada keluhan apapun,” ujar Armia Putriana kepada wartawan.
“Setelah 20 menit mau mendarat ke Kuala Lumpur, bapak ada masalah dengan kesehatan langsung dibawa ke Hospital Serdang,” lanjutnya.
Dijelaskannya, saat di Hospital Serdang, doker yang bertugas mengatakan kondisi mendiang yang mulai kritis. Bahkan denyut nadi almarhum sempat hilang sesaat.
“Sempat 10 menit bapak hilang nadinya itu dengan pacu jantung yang lain ada lagi,” katanya.
“Saat itu bapak ditidurkan, dengan kondisi ditidurkan untik memaksimalkan penyembuhan dan pemulihan bapak,” tuturnya lagi.
Armia menjelaskan, Azyumardi memang memiliki permasalahan lemah jantung, sehingga rentan tertekan oleh bagian paru-paru.
Baca juga: Tamu dan Kerabat Berdatangan, Begini Suasana di Rumah Duka Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra
Pihak keluarga, kata dia, sebelumnya sudah berencana memindahkan almarhum dari Hospital Serdang. Namun, itu masih menunggu kondisi almarhum stabil terlebih dahulu.
“(Tapi) 12.30 waktu KL bapak dinyatakan dokter udah ga ada,” tuturnya.
Sebelumnya diketahui, Prof Azyumardi Azra mengalami sesak napas saat berada di dalam pesawat untuk kunjungan kerja menuju Malaysia.
Azyumardi kemudian menjalani perawatan intensif oleh tim dokter di Rumah Sakit Selangor, Malaysia.
Hermono mengatakan, tim dokter menyampaikan bahwa Prof Azra belum bisa dipindahkan ke rumah sakit lain sampai kondisinya lebih stabil.
Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, kata dia, Azyumardi dirawat di ruang zona merah yang lazimnya digunakan untuk perawatan pasien Covid-19.
Azyumardi di Malaysia dalam rangka memenuhi undangan dari Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) untuk menghadiri Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam yang dilaksanakan di Selangor, Malaysia, pada 17 September.
Presiden ABIM Muhammad Faisal Abd Aziz saat ditemui di Rumah Sakit Serdang pada Jumat (16/9/2022) sore mengatakan, Azyumardi akan menjadi salah satu pembicara dalam konferensi tersebut.
Beberapa pembicara lainnya berasal dari Malaysia, Indonesia, dan Brunei Darussalam. Konferensi itu akan dibuka oleh Ketua Emeritus Institut Internasional Pemikiran Islam (IIIT) Anwar Ibrahim.
Baca juga: KBRI Kuala Lumpur: Penyebab Wafatnya Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Diduga Kelainan Jantung
Wakil Presiden ABIM Muhammad Shazni yang menjemput Azyumardi di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) mengatakan, pada Jumat pukul 15.33 waktu setempat, setelah pesawat tiba, dia masih sempat berkomunikasi lewat WhatAapp.
Namun, Shazni tidak sempat bertemu karena Ketua Dewan Pers tersebut langsung dibawa ke rumah sakit dengan ambulans.