News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bantuan Langsung Tunai

Penyaluran BLT BBM Capai 96 Persen Lebih, BPKP Tegaskan Lakukan Pengawalan dan Pengawasan

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga menunjukkan dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) program subsidi atau bantuan tambahan pengalihan bahan bakar minyak (BBM) yang baru dicairkan di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2022). Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), turut mengawal penyaluran bantuan sosial pengalihan subsidi BBM.

"Kita harapkan dengan ini daya beli, konsumsi masyarakat, semuanya bisa terangkat lebih baik dan itu akan memunculkan, mendongkrak pertumbuhan ekonomi secara makro, yang kita inginkan," ungkap Jokowi.

Baca juga: Penyaluran BLT BBM Sudah 96,6 Persen, Begini Cara Cek Penerima BLT BBM via cekbansos.kemensos.go.id

Tanggapan Pengamat

Sementara itu sejumlah pengamat menilai bantalan sosial yang diberikan pemerintah atas kenaikan harga BBM sudah tepat untuk menjaga daya beli masyarakat.

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Pakar Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing, mengatakan kebijakan penyaluran BLT BBM yang telah dilakukan oleh pemerintah ini merupakan keputusan yang sangat strategis.

BLT BBM dan bantalan sosial lainnya disebut bisa menjaga daya beli masyarakat rentan agar inflasi tidak terlalu melonjak.

"Suatu keputusan yang sangat strategis dilakukan oleh pemerintah. Karena bagaimanapun penyesuaian harga BBM ini pasti berdampak kepada masyarakat rentan," ungkap Emrus sebagaimana dikonfirmasi pada Rabu (28/9/2022).

Pemberian BLT BBM, lanjut Emrus, lebih tepat sasaran dibandingkan pemberian subsidi BBM yang dinilai kurang tepat sasaran.

"Oleh karena itu, pemberian bantalan sosial ini kepada mereka merupakan keputusan yang tepat, dengan demikian bantalan sosial tersebut diberikan langsung kepada orang yang bersangkutan yang memang layak untuk menerima bantuan tersebut," tambahnya.

Sementara itu Pakar Ekonomi Universitas Bengkulu, Muhartini Salim menyebut, bantalan sosial sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Namun, Muhartini menyebut pemerintah harus terus melakukan update terhadap data penerima.

“Bantalan sosial ini tepat dilakukan sebagai upaya pemerintah untuk memastikan daya beli masyarakat tetap terjaga ditengah kebijakan pengalihan subsidi BBM dan kenaikan harga bahan pokok di pasaran," ungkapnya.

Mensos Risma Minta Masyarakat Kawal

Mensos Tri Rismaharini. (Dok. Pemkot Surabaya)

Sementara itu diberitakan sebelumnya, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini meminta masyarakat melaporkan apabila menjumpai ketidakberesan dalam penyaluran BLT BBM.

Mulai dari penyelewengan maupun pemotongan BLT BBM.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini