TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah Indonesia Police Watch (IPW) dan Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) membongkar soal jet pribadi yang dipakai Brigjen Hendra Kurniawan ke Jambi.
Kini giliran kuasa hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak angkat bicara soal jet pribadi yang dipakai Brigjen Hendra Kurniawan menemui keluarga Brigadir J di Jambi.
Tidak main-main, Kamaruddin Simanjuntak mengaku memiliki data intelijen terkait jet pribadi yang dipakai Brigjen Hendra Kurniawan.
Sayangnya Kamaruddin Simanjuntak masih enggan menggelontorkan data yang dikantonginya itu.
Kamaruddin Simanjuntak hanya memberi bocoran, jet pribadi itu diduga milik pihak sipil.
Dia pun meminta Polri memeriksa CCTV bandara untuk mengetahui dari mana jet pribadi itu berangkat hingga titik-titik mendaratnya.
Sementara itu, IPW sudah lebih dulu mengkuliti soal jet pribadi.
IPW menduga jet pribadi itu fasilitas dari mafia judi online konsorsium 303 yang mmarkasnya hanya 200 meter dari Mabes Polri.
Atas bocorannya itu, IPW sampai dipanggil ke MKD DPR RI memberikan klarifikasi soal jet pribadi.
Ditambah lagi, MAKI juga mengaku mempunya data bahwa jet pribadi ada hubungannya pula dengan tambang ilegal.
Data Intelijen Jet Pribadi
Tim Kuasa hukum Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J mengaku memiliki data intelijen terkait jet pribadi yang dipakai Brigjen Hendra Kurniawan.
Adapun jet pribadi tersebut dipakai Brigjen Hendra Kurniawan saat mengunjungi keluarga Brigadir J ke Jambi.
Jet pribadi itu diduga milik pihak sipil.