“Sesuai dengan instruksi Bapak Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi untuk merespons cepat kejadian bencana dini hari tadi, kita sudah kirim bantuan logistik dan tim personel kaji cepat ke lokasi terdampak bencana."
"Kaji cepat ini harus segera dilakukan, evaluasi dan pendataan."
"Sehingga dapat segera didistribusikan kepada masyarakat yang terdampak becana yang membutuhkan bantuan,” kata Kepala BPBD Sumut Abdul Haris Lubis, Sabtu (1/10/2022).
Baca juga: Gempa Terkini - Tapanuli Utara Diguncang 4 Kali Gempa 1 Oktober 2022, BMKG: Waspada Gempa Susulan
Bangunan Rusak, Pasar Terbakar
Berdasarkan laporan sementara BPBD Taput, gempa tersebut mengakibatkan kerusakan sejumlah bangunan rumah, perkantoran, rumah sakit dan fasilitas umum lainnya.
Jalan juga dilaporkan rusak dan ambles, pohon tumbang dan longsor.
Pasar Sarulla, Pahae Jae, Taput juga dilaporkan terbakar usai terjadi gempa tersebut.
1 Korban Jiwa
Akibat Gempa Taput seorang bernama Leo Sihombing (62) warga Jalan Kornel Simanjuntak, Kecamatan Tarutung, meninggal dunia.
Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan mengatakan saat itu korban sedang dirawat di rumah sakit.
Ketika gempa terjadi, yang bersangkutan panik dan meninggal dunia akibat serangan jantung.
"Ada 1 meninggal dunia itu karena serangan jantung, karena sudah sakit di rumah sakit. Tetapi karena gempa itu tiba-tiba ada serangan jantung,"kata Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, Sabtu (1/10/2022) dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Hakim Agung Tersangka KPK: Gempa Besar di MA, Hakim itu Wakil Tuhan di Muka Bumi Ini
Kapolres Tapanuli Utara, AKBP Johanson Sianturi menyebutkan hingga pukul 04.30 WIB, jumlah korban luka tercatat enam orang, baik luka berat maupun ringan.
Data tersebut diperoleh dari Rumah Sakit Umum Daerah Tarutung.