Gas CS dan CR lebih dari 10.000 kali lebih kuat daripada minyak yang ditemukan dalam sayuran ini.
Beberapa efek potensial dari paparan gas air mata meliputi:
Gejala Mata
Setelah terpapar gas air mata, mata dapat mengalami gejala berikut:
- Sobek
- Penutupan kelopak mata yang tidak disengaja
- Gatal
- Kebutaan sementara
- Pandangan yang kabur
- Luka bakar kimia
Gejala Pernapasan dan Gastrointestinal
Menghirup gas air mata dapat menyebabkan iritasi pada hidung, tenggorokan, dan paru-paru.
Orang dengan kondisi pernapasan yang sudah ada sebelumnya memiliki risiko lebih tinggi mengalami gejala parah seperti gagal napas.
Gejala pernapasan dan gastrointestinal meliputi:
- Tersedak
- Terbakar dan gatal pada hidung dan tenggorokan
- Kesulitan bernapas
- Batuk
- Mengeluarkan air liur
- Sesak dada
- Mual
- Muntah
- Diare
- Gagal napas.
Gejala Kulit
Ketika gas air mata bersentuhan dengan kulit yang terbuka, dapat menyebabkan iritasi dan rasa sakit.
Iritasi dapat berlangsung selama berhari-hari dalam kasus yang parah.
Gejala lain termasuk:
- Gatal
- Kemerahan
- Melepuh
- Dermatitis alergi
- Luka bakar kimia.
(Tribunnews.com/Yurika)