Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Rhenald Kasali yang menjadi anggota Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Nama-nama anggota TGIPF Tragedi Stadion Kanjuruhan diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, Senin (3/10/2022).
Mahfud MD menjadi Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan.
Sementara itu, Wakil Ketua TGIPF yakni Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali.
Lalu, sekretaris TGIPF yakni mantan Jampidum/mantan Dep III Kemenko Polhukam, Nur Rochmad.
Rhenald Kasali menjadi satu dari 10 anggota TGIPF Tragedi Stadion Kanjuruhan.
Lantas, seperti apa profil Rhenald Kasali?
Profil Rhenald Kasali
Dilansir laman resmi PT Pos Indonesia, Rhenald Kasali lahir pada 13 Agustus 1960.
Rhenald Kasali menempuh pendidikan S1 di Universitas Indonesia Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan lulus pada 1985.
Pada 1993, Rhenald Kasali lulus S2 dari University of Illinois at Urbana & Champaign, USA, Faculty of Business Adminitration/MS.
Rhenald melanjutkan pendidikan S3 di University of Illinois at Urbana & Champaign, USA, Faculty of Consumer Economics/Ph.D, dan lulus pada 1998.
Baca juga: Rhenald Kasali Sebut Terjadinya Krisis Picu Lahirnya Ide Kreativitas Baru
Rhenald Kasali merupakan akademisi Universitas Indonesia (UI).
Ia menjadi guru besar bidang Ilmu manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Selengkapnya, berikut riwayat pekerjaan Rhenald Kasali:
- Komisaris Utama PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, 2019-2021;
- Komisaris Utama PT Angkasa Pura II (Persero), 2015-2019;
- Wakil Ketua, Tim Independen Reformasi Birokrasi dan Penataan Organisasi Pemerintahan RI di bawah pimpinan Wapres & Kementerian PAN RB, 2015;
- Komisaris Independen PT Indomobil Finance Indonesia, 2004-2009;
- Pengajar Sespim dan Sespimti POLRI, 2000;
- Komisaris PT Dirgantara Indonesia, 2003-2006;
- Komisaris Independen PT Indofarma, Tbk, 2003-2006;
- Komisaris PT Radio Smart FM, 2002-2009;
- Komisaris PT Kemenangan Jaya, 2000-2007;
- Ketua Program Studi Program Studi Magister Manajemen FE Universitas Indonesia, 2005-2013;
- Ketua Program Studi Ilmu Manajemen Pascasarjana FEUI (Program Doktoral dan Magister Sain dalam Ilmu Manajemen), 1998-2005;
- PLH Kepala Badan Pengembangan Ekspor Nasional, 2005-2006;
- Kepala Bagian Publikasi & Data Lembaga Manajemen FEUI, 1998-1992;
- Director PT Djemat, Samhani & Partners, 1986-1988.
Baca juga: Rhenald Kasali: Pandemi Lahirkan Voluntary Shifting, 10 Bidang Usaha Berubah Permanen
Daftar Penghargaan
Inilah sejumlah penghargaan yang pernah diterima Rhenald Kasali sebagaimana dikutip dari laman resmi Universitas Indonesia:
- Piagam Penghargaan Satya Lencana Karya Satya 10 tahun dari Presiden R.I , Republik Indonesia , Piagam No. 112451/4-22/2004, 2004;
- Penghargaan "KREATIVITAS" di bidang Pendidikan dari Yayasan Pengembangan Kreativitas , Yayasan Pengembangan Kreatifitas, Surat No. 46/SK-YPK/IV/2005, 2005;
- Piagam Penghargaan dari Rektor Universitas Indonesia sebagai Penulis Buku, UI, Piagam Penghargan Rektor UI tgl. 9 Mei 2005, 2005;
- Alice & Charlote Biester Award, 1995;
- Dosen Terbaik, FEUI, 2003;
- Ford Foundation Research, 1993;
- Louise A. Young, Univ. Illinois, 1994;
- Setyalencana Karya Satya 10 Tahun, 2004.
Pernyataan Mahfud MD
Sebelumnya, Mahfud MD mengatakan, TGIPF Tragedi Stadion Kanjuruhan akan bekerja paling lama satu bulan.
Ia menegaskan, tim tersebut tidak hanya akan melakukan investigasi terkait aspek hukum, melainkan lebih menyeluruh.
"Bukan sekadar (aspek) tindakan hukum, karena tindakan hukumnya sudah diperintahkan dalam dua atau tiga hari ke depan supaya segera dilakukan penegasan."
"Tapi ini akan lebih menyeluruh, latar belakang, proses, siapa yang terlibat, dan macam-macam, kaitan-kaitan dengan pihak luar, siapa tahu nanti ketemu," jelas Mahfud MD.
Seperti diketahui, pemerintah menyampaikan ada 448 orang yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan.
Rinciannya yakni sebanyak 302 orang mengalami luka ringan, 21 orang luka berat, dan 125 orang meninggal dunia.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Gita Irawan)