Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis Politik Pangi Syarwi Chaniago berbicara soal potensi hilang dan bertambahnya pemilih Partai NasDem setelah resmi mendeklarasi dukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) di Pemilu 2024.
Direktur Eksekutif Vox Center Research and Consulting ini mengatakan basis pemilih Partai NasDem terbagi menjadi tiga kelompok. Selain Anies, pendukung NasDem sebagian memilih Ganjar Pranowo, dan sisanya ke Jenderal TNI Andika Perkasa.
Pangi mengatakan perbedaan pilihan di kalangan NasDem ini dikhawatirkan dapat menggerus elektabilitas NasDem, mengingat sejumlah pihak yang tidak setuju dengan pilihan partai akan pergi.
“Ini kan dikhawatirkan ada dua pandangan ya, pandangan pertama ada kemungkinan pemilih NasDem ini tidak klik sama Anies, dianggap akar rumputnya beda, karena grassrootnya juga beda, sehingga mengusung Anies kemungkinan bisa menggerus elektabilitas NasDem,” kata Pangi saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (4/10/2022).
Sikap Pemilih di Wilayah Timur
Pangi mengatakan secara umum basis pemilih NasDem di wilayah timur seperti Nusa Tenggara Timur, Manado hingga Papua berpotensi tergerus, mengingat umumnya mereka cenderung memilih Ganjar Pranowo.
Di sisi lain, sambung dia, NasDem justru berpotensi mendapatkan ceruk pemilih baru dari wilayah Pulau Jawa seperti, Jawa Barat, Banten hingga DKI Jakarta yang mendukung Anies maju capres.
“Jadi bisa saja justru masih berimbang akhirnya, begitu,” kata dia.
“Di satu sisi NasDem kehilangan basis segmennya di beberapa provinsi, tapi ya dia punya basis segmen penetrasi ke wilayah lain yang artinya mereka selama ini milih Anies, begitu. maka automaticly dia milih NasDem,” ujarnya menambahkan.
NasDem Bakal dapat Lebih Banyak Pemilih Setelah Dukung Anies Capres 2024
Lebih lanjut Pangi mengatakan kans peningkatan pemilih usai mendeklarasikan dukungan ke Amies Baswedan berpotensi lebih besar ketimbang potensi kehilangan suara.
Sebab menurut dia, potensi ceruk pemilih di wilayah timur tidak sebanyak di Indonesia bagian barat.
Misalnya, lanjut dia, potensi ceruk pemilih NasDem di Manado, Nusa Tenggara Timur dan bagian Indonesia timur lainnya tidak yang berpotensi pergi jumlahnya sama dengan ceruk pemilih yang datang dari kawasan Jawa Barat.
Baca juga: Dideklarasikan Partai Nasdem, Anies Baswedan Dinilai Punya Backing Politik di 2024