News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mengenal Radya Pustaka, Museum Tertua di Indonesia yang Didirikan oleh K.R.A Sosrodiningrat IV

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Museum Radya Pustaka, Solo - Simak pengetahuan tentang Radya Pustaka, museum tertua di Indonesia yang didirikan oleh K.R.A Sosrodiningrat IV.

- Gerabah

- Berbagai Jenis Wayang

- Artefak dengan peninggalan sejarah yang bernilai tinggi.

Koleksi tersebut dimuseumkan dari peninggalan berbagai masa di antaranya peninggalan masa Susuhunan Pakubawana IV.

Serta koleksi dan peninggalan dari masa Keraton Kartasura.

Baca juga: Kumpulan Link Twibbon Hari Museum Indonesia 2022, Beserta Cara Buat dan Bagikan di Media Sosial

Canthik Kyai Rajamala

Koleksi yang paling mencolok dari peningalan masa Susuhunan Pakubawana IV yaitu Canthik Kyai Rajamala.

Canthik Kyai Rajamala adalah sebuah Canthik atau cucuk perahu yang terbuat dari kayu jati diukir berbentuk kepala raksasa berambut.

Koleksi tersebut merupakan benda pusaka milik Keraton Surakarta.

Canthik Kyai Rajamala, koleksi milik museum Radya Pustaka. (Tangkapan layar E-Katalog Pameran Kontemporer)

Oleh karenanya disebut Kyai dan disimpan di Museum Radyapustaka.

Kyai Rajamala merupakan Yasan Dalem (hasil karya) Sri Susuhunan Paku Buwana V ketika masih menjadi Putera Mahkota.

Perahu Rajamala dibuat untuk hilir mudik Sala-Gresik, yang pertama kali oleh Sri Susuhunan Paku Buwana IV pada masa Pangeran Adipati Anom.

Sri Susuhunan Paku Buwana IV menggunakan Perahu Rajamala berlayar ke Gresik untuk menjemput Puteri Pamekasan Madura untuk dijadikan Permaisuri.

Hingga perjalanan terakhirnya digunakan oleh Sri Susuhunan Paku Buwana VII untuk menjemput Puteri Madura dari Bangkalan, Puteri Sultan Cakraningrat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini