"Berkaitan tindakan yang dilakukan dari oknum menjadi tanggungjawab pribadi sebagai seorang penumpang," tulis Danang.
Lanjut Danang, Lion Air Group meminta agar tidak melibatkan perusahaan (institusi Lion Air Group) yang bersifat tendensius yang berdampak merugikan perusahaan.
Diduga mabuk
WNI penumpang Turkish Airlines yang memukul pramugara itu diduga dalam kondisi mabuk.
"Penumpang WNI di pesawat Turkish Airlines yang mabuk kemudian memukul salah seorang crew/pramugara pesawat Turkish Airlines saat pesawat masih mengudara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangannya, Rabu (12/10/2022), sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.
Zulpan menerangkan aksi pemukulan itu dilakukan berawal karena WNI tersebut tidak mau menuruti perintah dari awak kabin tersebut saat diminta tertib.
"Dugaan pelaku saat di pesawat diminta tertib oleh crew/ pramugara namun tidak mau akhirnya melakukan pemukulan kepada pramugara," ungkapnya.
Insiden pemukulan itu memancing amarah penumpang lain dan akhirnya MJJB dipukul oleh penumpang lain dan terjadi kericuhan hingga MJJB terluka.
"Karena terjadi kegaduhan di atas pesawat kemudian pesawat Turkis Airlines menurunkan Penumpang WNI yang luka di Bandara Kualanamu (KMO), Medan," bebernya.
Baca juga: Kronologi WNI Pukul Kru Pesawat Turkish Airlines Tujuan Jakarta hingga Harus Mendarat di Kualanamu
Zulpan menuturkan bahwa WNI berinisial MJJB itu masih menjalani perawatan medis akibat luka yang dialaminya.
"WNI yang diduga mabuk saat ini menjalani perawatan di Klinik kesehatan pelabuhan Kualanamu (KMO) dengan kondisi mengalami luka-luka," ucap dia.
(Tribunnews.com/Daryono/Abdi Ryanda Sakti)