News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Komisi VI DPR Apresiasi Kementerian BUMN Wujudkan Kemandirian Kesehatan Lewat Vaksin IndoVac

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Komisi VI DPR RI Nyoman Parta dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (9/9/2020).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lahirnya IndoVac produksi dalam negeri tidak terlepas dari peran Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang sejak awal pandemi Covid-19 berjuang dalam membangun kemandirian kesehatan nasional. 

Erick juga mendorong agar BUMN Farmasi juga bisa mengembangkan vaksin Covid-19 sendiri

Anggota Komisi VI DPR RI Nyoman Parta mengapresiasi kinerja pemerintah melalui kementerian BUMN karena telah berhasil memproduksi Vaksin IndoVac karya anak bangsa.

Hal itu menjadi bukti kualitas SDM Indonesia tidak kalah dengan asing, bahkan setara dengan negara-negara maju.

"Kinerja Bio Farma ini cukup baik, sudah berhasil membuat vaksin lokal berkualitas internasional," kata Anggota Komisi VI DPR, I Nyoman Parta, dalam keterangan yang diterima, Senin (17/10/2022).

Kesuksesan Bio Farma ini, kata Anggota Fraksi PDIP, tidak lepas dari arahan dan perhatian khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait produksi vaksin agar tidak ketergantungan pada impor. 

Presiden memberikan antensi khusus kepada Menteri BUMN, Erick Thohir untuk mengubah paradigma BUMN ke depan agar berkontribusi untuk rakyat. 

"Sorotan Presiden Jokowi soal ketersediaan vaksin ini harus digaris bawahi. Karena itu, vaksin tidak boleh terus menerus impor, bisa menguras APBN, jadi wajar BUMN dipacu untuk bisa memproduksi sendiri," ujarnya.

Legislator dari Pulau Dewata ini menilai sudah seharusnya BUMN Farmasi, terlebih Biofarma harus mengutamakan karya anak bangsa dalam memperkuat kemandirian dan ketahanan kesehatan.

"Sudah saatnya Indonesia bisa swasembada vaksin, bahkan ke depan produksi vaksin ini bisa diekspor untuk menambah pemasukan negara," ucapnya.

Pria yang akrab disapa Parta itu mendorong agar Holding BUMN Farmasi bisa bersinergi dan menghasilkan roadmap yang jelas dan membantu pemerintah merealiasikan rencana besar agar Indonesia tidak lagi tergantung vaksin luar negeri. 

"Nah, kemarin disebut punya cita-cita, pada 2027 sudah terbangun ekosistem kesehatan yang dengan nilai Rp94 triliun, yaitu 25 persen dari pangsa pasar. Saran saya, kalau bisa dipercepat, jadikan situasi paska pandemi Covid-19 ini sebagai peluang dan tantangan," ucapnya.

Baca juga: Presiden Jokowi Luncurkan IndoVac, Vaksin COVID-19 Produksi Dalam Negeri, Diproduksi 20 Juta Dosis

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo meluncurkan sekaligus meninjau penyuntikan perdana vaksin COVID-19 produksi dalam negeri yaitu Vaksin IndoVac, di pabrik PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, Kamis (13/10/2022).

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini