Pertemuan Jokowi dan Presiden FIFA Hasilkan 4 Poin Kesepakatan
Pertemuan antara Presiden Jokowi dan Gianni Infantino menghasilkan beberapa poin yang disepakati kedua belah pihak.
Presiden Jokowi dan Gianni Infantino menyampaikan hasil pertemuan tersebut dalam sesi jumpa pers yang digelar selepas pertemuan tersebut.
Baca juga: Pemeriksaan Ketum PSSI soal Tragedi Kanjuruhan Resmi Ditunda, Iwan Bule Bakal Bertemu FIFA
Setidaknya ada empat poin yang menjadi kesepakatan Indonesia dan FIFA.
Pemerintah Indonesia dan FIFA bersepakat bahwa tragedi kerusuhan di Stadion Kanjruhan tak boleh terulang lagi.
"Presiden FIFA mengungkapkan rasa duka dan simpati yang mendalam kepada keluarga korban dan menyampaikan kepeduliannya terhadap tragedi yang terjadi," ungkap Presiden Joko Widodo, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
"Dan jangan sampai kejadian ini terulang kembali," sambungnya.
Selain itu, Indonesia dan FIFA bersepakat untuk melakukan transformasi menyeluruh terhadap persepakbolaan Indonesia.
Baca juga: Rekomendasi TGIPF Soal Tragedi Kanjuruhan Jangan Sampai Indonesia Mendapat Sanksi FIFA
Beberapa hal yang disorot dalam program transformasi tersebut adalah soal kelayakan stadion dan penerapan teknologi.
"Kami bersepakat untuk melakukan transformasi sepak bola Indonesia secara menyeluruh," ujar Presiden Joko Widodo.
"Memastikan semua aspeknya berjalan sesuai dengan standard keamanan yang ditetapkan oleh FIFA."
"Kita sepakat mengkaji kembali kelayakan stadion dan menerapkan teknologi untuk menerapkan mitigasi aneka potensi yang membahayakan penonton maupun pemain," lanjutnya.
Hasil pertemuan Presiden Jokowi dan Presiden FIFA juga menyinggung soal Piala Dunia U20 2023 yang digelar di tanah air.
Presiden memastikan turnamen bergengsi kelompok umur tersebut akan tetap diselenggarakan di Indonesia pada waktunya.