Laporan wartawan Tribunnews.com , Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM , JAKARTA - Perkuliahan jarak jauh (PJJ) di Universitas Terbuka (UT) bakal mengadopsi teknologi terbaru berupa Metaverse.
Sistem dalam UT Metaverse bakal memberikan kemudahan bagi para civitas academica UT.
"Konsep PJJ dituntut untuk mengadopsi teknologi terbaru dalam bidang digital yang menawarkan kemudahan dan kemurahannya. Salah satu isu besar dalam PJJ adalah pembelajaran aktif dan imersif,” ujar Penanggung Jawab Bidang Kelembagaan, Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Informasi Pengadaan Barang Jasa UT Antares Firman melalui keterangan tertulis, Senin (17/10/2022).
Antares menjelaskan pembelajaran aktif adalah proses pembelajaran yang menuntut mahasiswa untuk berinteraksi secara penuh dalam proses belajar mengajar.
Baca juga: Cetak Entrepreneur dari Kalangan Santri, 33 BUMN Tanamkan Pendidikan Wirausaha di Pesantren
Sedangkan pembelajaran imersif merujuk pada tuntutan siswa untuk merasakan pengalaman belajar seolah-oleh bertatap muka langsung dengan pengajar dalam kelas.
“Dengan adanya jarak, kedua hal ini menjadi sulit diwujudkan. Akan tetapi kemajuan teknologi mengatasi hambatan ini," ucap Antares.
Dirinya mengungkapkan UT berkolaborasi dengan berbagai ahli, korporasi telekomunikasi terbesar di Indonesia dan juga universitas.
“Konsep gamifikasi dan teknologi 3D yang dapat diandalkan pada lingkungan koneksi internet di Indonesia telah dikembangkan sedemikian rupa yang membuat UTverse ini lebih dari sekadar virtual tour," jelas Antares.
UT, kata Antares, telah mewujudkan konsep pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi digital yang disebut sebagai Open, Distance and Digital Education (ODDE)
UT telah diberikan kesempatan oleh Kemendikbudristek Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) untuk mewujudkan cikal bakal UTVerse melalui pengembangan Virtual Audit Centre berbasis metaverse.