"Meskipun tidak melanggar, tapi pernyataan ini menimbulkan multitafsir kepada publik," ujarnya.
Pekan lalu, dalam wawancara stasiun televisi swasta, Ganjar menyatakan,
Komaruddin menegaskan penegakan sanksi terhadap kader PDIP tak pandang bulu, termasuk soal Dewan Kolonel.
"Sama seperti jatuhkan sanksi pada teman-teman yang menamakan diri seperti Dewan Kolonel," ungkap dia.
Menyatakan Siap Capres
Sebelumnya, Ganjar mengatakan demi kepentingan bangsa dan negara dirinya siap menjadi capres.
Hal itu disampaikan Ganjar dalam wawancara dengan televisi swasta pada Selasa (18/10/2022) malam.
Mulanya, Ganjar mengawali peryataannya, dengan menjelaskan posisi dirinya di dalam dunia politik. Apalagi, dirinya merupakan kader PDIP.
Dalam konteks pencapresan, Ganjar melihat ada dua realitas.
“Saya itu anggota partai tentu saya melihat ada dua realitas. Pertama saya anggota partai dan ada proses politik di dalam partai yang harus kita hormati. Kedua ada realitas sosial, realitas survei yang memang itu ada,” kata Ganjar.
Untuk itu, Ganjar mengatakan akan memberikan kesempatan untuk para partai menentukan dan berkomunikasi. Hal itu dilakukan, kata Ganjar, demi mengambil keputusan yang terbaik.
Baca juga: Tiba di Kantor DPP PDIP, Ganjar Pranowo Lambaikan Tangan Lalu Acungkan Jempol
Ganjar pun kemudian bercerita soal rekam jejaknya di dunia politik.
Ia mengungkap dirinya sudah berada di dunia politik sejak 1992. Bahkan, Ganjar mengaku sudah menjadi anggota partai pimpinan Megawati Soekarnoputri sejak masih bernama PDI.
Ganjar pun menyebut bahwa dalam konteks kepentingan bangsa dan negara, dirinya siap menjadi capres.