Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Kapal Motor Express Cantika 77 terbakar di perairan laut Naikliu Kecamatan Amfoang Utara Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin 24 Oktober 2022.
Kapal cepat itu mengangkut 177 orang, terdiri dari 167 penumpang dan 10 orang crew kapal.
Bagian depan kapal cepat itu terbakar dan api yang masih menyala serta asap hitam yang terus berterbaran.
Kebakaran itu menyebabkan sejumlah penumpangnya melompat ke laut.
Dalam video yang beredar terlihat ada seorang bayi yang ikut menumpang KM Cantika 77.
Dalam Video Viral terlihat bayi itu di gendong oleh seorang laki-laki dan mengenakan pelampung dan terus berteriak tenang dan jangan panik usia melompat dari geladakkapal cepat Video Viral7.
Baca juga: Kapal Cantika 77 Terbakar, Sang Ayah Bawa Bayinya Berenang Menggunakan Pelampung Menuju Perahu SAR
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana mengatakan ibu dan bayinya berhasil diselamatkan.
"Kami sudah evakuasi bayi itu dan sekarang sementara berada di Rigid Infatable Boat (RIB) atau kapal boat milik kami," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana, kepada sejumlah wartawan, Senin.
Kapal dengan nama lambung Cantika 77 rute Kupang-Alor itu terbakar di tengah laut.
Saat itu para penumpang panik dan berusaha menyelamatkan diri.
Ibu dan bayi tersebut sempat melompat dari kapal bersama sejumlah penumpang yang lain, karena takut dengan kobaran api di dalam kapal.
Saat dievakuasi, ibu dan bayi itu sempat terombang-ambing menggunakan pelampung.
Menurut Sudayana, Kapal Cantika 77 mengangkut ratusan penumpang yang 10 anak buah kapal (ABK) dengan muatan 1 ton.
Lokasi kapal terbakar ada di 9•27’43.5”S 123•46’20.90E, atau di dekat Perairan Amfoang, Kabupaten Kupang.
2 Penumpang Kapal Meninggal
Musibah Kapal Cantika 77 Terbakar di perairan laut Naikliu Kecamatan Amfoang Utara Kabupaten Kupang mengakibatkan dua orang meninggal dunia.
Korban meninggal dunia telah dievakuasi oleh Tim SAR dari kantor Basarnas Kupang dan nelayan Naikliu.
Korban meninggal akibar Kapal Cantika 77 terbakar teridentifikasi bernama Johan (57), asal Kabupaten Gresik Provinsi Jawa Timur.
Saat ditemukan dalam proses evakuasi, Johan memakai baju hitam dengan jaket biru dan mengenakan jeans.
Korban kedua yakni Hhalid Alfarizky Tulimau, bayi berusia 1 tahun 3 bulan, beralamat di Kelurahan Nusa Kenari, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.
Dia menyebut sudah 150 orang berhasil dievakuasi.
Proses evakuasi masih terus dilakukan. Saat ini posko penanganan dipusatkan di Kantor Navigasi Tanjung Gemuk di Desa Afoan Kecamatan Amfoang Utara.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana mengatakan pihaknya memberangkatkan RIB 10 Kupang berjumlah 9 orang personel, dan KN SAR Antareja berjumlah 41 org menuju lokasi kapal terbakar.
Tim Basarnas Kupang sudah berada di perairan Naikliu dan melakukan evakuasi para korban. Sedangkan Kapal Cantika 77 yang terbakar sudah di darat.
KM Express Cantika 77 melayani Rute Kupang - Alor dengan muatan 177 orang, terdiri dari 167 penumpang dan crew kapal 10 orang.
Informasi terkini yang disampaikan pihak kepolisian, sudah 100 penumpang berhasil dievakuasi, tersisa 1 ABK yang bertahan di kapal menunggu evakuasi.
"Yang bertahan itu 1 ABK orang Jepara, yang lain masih evakuasi," kata seorang anggota Polsek Amfoang Utara yang berada di lapangan.
Sumber: Pos Kupang/Kompas.com