News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Forum MPR Dunia, Bambang Soesatyo Harap Lahir Deklarasi untuk Kembangkan Demokrasi Global

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para Pimpinan MPR RI menyambut kehadiran delegasi Konferensi Internasional Ketua Majelis Permusyawaratan, dari Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (International Conference of Speakers of Consultative Assembly, Shura Council or Other Similar Names of The Organization of Islamic Cooperation Member States) dalam Welcoming Dinner di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin (24/10/2022) malam.

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menyambut kehadiran delegasi Konferensi Internasional Ketua Majelis Permusyawaratan, dari Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam (International Conference of Speakers of Consultative Assembly, Shura Council or Other Similar Names of The Organization of Islamic Cooperation Member States) dalam Welcoming Dinner di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Senin (24/10/2022) malam.

Para delegasi akan mengikuti konferensi internasional yang berlangsung 24-26 Oktober 2022 dalam rangka pembentukan Forum MPR Dunia atau nama lain yang nanti disepekati para delegasi.

“Kami berterimakasih atas kesediaan meringankan langkah dan meluangkan waktu untuk memenuhi undangan kami dalam acara Konferensi Internasional Pimpinan Lembaga Majelis Permusyawaratan Rakyat, Majelis Syura, atau Nama Sejenis Lainnya dari Negara-Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam yang akan diselenggarakan mulai besok, 25 Oktober sampai dengan 26 Oktober 2022. Selamat datang di Bandung, kota bersejarah tempat diselenggarakannya Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955,” kata Bamsoet, sapaan akrabnya.

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi kesiapan personel Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN) yang terjun langsung membantu pengamanan rangkaian konferensi internasional pembentukan Forum for World Consultative Assembly (Forum Majelis Permusyawaratan Rakyat Dunia/Forum MPR Dunia), pada 24-26 Oktober 2022 di Bandung. (Doc. MPR)

Bamsoet menjelaskan, gagasan pembentukan Forum Lembaga Majelis Permusyawaratan Rakyat, Majelis Syura, mengemuka dalam pertemuan dengan Raja Salman bin Abdul Azis, Ketua Majelis Syura Saudi Arabia Dr. Abdullah bin Muhammad bin Ibrahim Al Syaikh, dan Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Dr. Syaikh Muhammad Abdul Karim Al-Isa di Riyadh; serta dalam pertemuan dengan Ketua Majelis Tinggi Kerajaan Maroko Hakim Benchamach di Rabat, pada bulan Desember 2019.

“Gagasan tersebut mendapat dukungan yang sangat baik, namun upaya untuk merealisasikannya terkendala oleh pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia. Alhamdulillah, berkat kerja keras seluruh warga dunia, serta utamanya adalah karena pertolongan Allah Subhanahu Wata‘ala, akhirnya pandemi dapat diatasi secara baik," ucapnya.

"Oleh karenanya, kami berpandangan, bahwa saat ini adalah waktu yang tepat untuk memulai langkah merealisasikan gagasan tersebut," imbuhnya.

Bamsoet menambahkan, pemilihan kota Bandung menjadi penyelenggaraan konferensi tentu bukan tanpa maksud. 

Sejak Konferensi Asia-Afrika 1955, tidak ada lagi ouput politik berskala global dihasilkan dari Bandung.

Selama ini hampir seluruh Konferensi Internasional diselenggarakan di Bali. 

"Saya sangat berharap dari Bandung sekarang ini kembali dihasilkan sebuah deklarasi untuk mengembangkan kembali demokrasi global melalui penguatan peran lembaga-lembaga Majelis Permusyaratan Rakyat, Majelis Syura, atau Nama Sejenis Lainnya," pungkasnya.

Baca juga: Fadel Muhammad Harap Forum MPR Dunia Bangkitkan Spirit Konferensi Asia Afrika

Turut hadir dalam Welcoming Dinner Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan para wakil ketua MPR, yaitu Ahmad Basarah, Jazilul Fawaid, Lestari Moerdijat, Sjarifuddin Hasan, Hidayat Nur Wahid, Arsul Sani, dan Fadel Muhammad, serta Sekretaris Jenderal MPR Ma’ruf Cahyono. 

Konferensi internasional ini diikuti sebanyak 15 negara termasuk Indonesia dan dua lembaga internasional, yaitu PUIC (Parliamentary Union of the OIC Members States/PUIC (Uni Parlemen Negara Anggota Organisasi Kerja Sama Islam) dan MWL (Muslim World League atau Liga Muslim Dunia).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini